Wagub Nunik Buka FGD Tentang Peranan Generasi Milenial

Kamis 20-01-2022,13:58 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Si, M.Kn, Ph.D., (Nunik) membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dan Leadership Advance Training bertemakan Peranan Generasi Milenial Dalam Pengintegrasian Sustainable Development Goals (MDGs) yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Remaja Islam Indonesia Provinsi Lampung, di Aula Gedung Balai Krakatau, Bandarlampung, Kamis (20/1).

Pada kesempatan itu, Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa SDGs dalam Bahasa Indonesia adalah “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”, dimana masih banyak yang harus kita selesaikan. 

”SDGs bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, melindungi lingkungan dan berlaku universal di seluruh negara tanpa terkecuali demi kemaslahatan bumi kita tercinta,” ungkapnya. 

Pada tanggal 25 September 2015 bertempat di markas besar PBB, para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dalam kesepakatan pembangunan global.

Berkaitan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No.59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian MDGs diimplementasikan pemerintah melalui penyesuaian dengan Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Pembangunan Jangka Menengah Nasional dengan melibatkan semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, filantropi dan pelaku usaha sebagai bukti bahwa Negara kita juga ikut berperan aktif dalam mensukseskan SDGs tersebut. 

Lebih lanjut, Wagub Chusnunia menyampaikan beberapa hal yang menjadi alasan mengapa generasi milenial diharapkan membantu pemerintah mewujudkan tercapainya MDGs.

Pertama, Generasi muda terutama Generasi milenial merupakan generasi yang saat ini sedang dalam penuh energi dengan semangatnya dan kreativitas tinggi sehingga generasi kedepan mampu menjadi generasi yang sukses menghadapi tantangan dengan memunculkan kreativitas-kreativitas yang menjawab berbagai persoalan.

Kedua, Generasi milenial adalah generasi yang sangat dekat dengan teknologi. Dimana tahun 2020-2021 kita sangat dikagetkan dengan pandemic Covid-19. Pandemi tersebut mempercepat perubahan terutama di dunia digital, yang mana kita diharuskan jaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga pada akhirnya berjibaku mencari kreativitas untuk menyesuaikan situasi kondisi dan keadaan yang akhirnya membuat kita dekat dengan teknologi.

“Oleh karenanya, Semua kita dorong untuk memahami teknologi dan pemanfaatannya dengan baik,” ujar Wagub Chusnunia.

Ketiga, Lanjut Wagub Chusnunia, Generasi milenial memiliki kepekaan sosial yang lebih tinggi, terlihat dari banyaknya gerakan-gerakan sukarelawan seperti generasi milenial yang aktif seperti Indonesia mengajar, kemudian aktif menjadi sukarelawan pada saat ada bencana alam dengan mengambil peran dalam meringankan beban bersama.

Dalam rangka mensukseskan SDGs, Wagub Chusnunia menyampaikan kepada generasi milenial untuk terus membudayakan literasi, mengkampanyekan hidup sehat, menjaga lingkungan, aktif dalam kegiatan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup.

Wagub Chusnunia menyampaikan pemerintah dalam hal ini Pak Gubernur Arinal selalu menyemangati jajaran dan semua pihak, terkhusus anak-anak muda dan generasi milenial.

"Generasi anak muda dan generasi milenial merupakan generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan tongkat estafet pembangunan,” pungkasnya. (ded/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait