Puskesmas Sumberjaya Laksanakan Program PKTD-STBM Plus di Kelurahan Tugusari

Medialampung.co.id - Dengan mulai melandainya kasus Cornavirus Disease 2019 (Covid-19), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memulai kembali kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat.

Seperti Selasa (14/9) pihak medis melakukan kegiatan Padat Karya Tunai Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PKTD-STBM), plush Pencegahan Gizi Buruk (Stunting) dan Tuberkulosis (TBC) di Kelurahan Tugusari. 

Seperti diketahui Kecamatan Sumberjaya merupakan Satu dari Tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Barat penerapan program PKTD-STBM Plus tersebut. 

Kepala UPT Puskesmas Sumberjaya Subianto, S.Km, mengatakan, dalam kegiatan STBM tersebut adalah aplikasi ajakan kepada masyarakat seperti dalam pembuatan jamban berstandar kesehatan, kemudian menyediaan sarana cuci tangan. Dan untuk pencegahan stunting dan TBC pembuatan pencahayaan dan sirkulasi udara rumah (ventilasi rumah). Instalasi Saluran Pembuangan Limbah dan Tempat Sampah. 

"Dalam hal itu masyarakat khususnya yang kategori pra sejahtera, akan dibantu fasilitas-fasilitas tersebut, artinya pemerintah melalui bidang kesehatan bukan saja mengedukasi namun juga menyalurkan bantuan seperti fasilitas sirkulasi udara (pembuatan jendela) " katanya.  

Dijelaskannya STBM Plus tersebut adalah Program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dengan tujuan menekan kasus stunting Dan tuberkulosis (TBC) yang dikelola langsung oleh masyarakat. Mengingat kasus TBC dan yang erat kaitannya dengan sanitasi kesehatan lingkungan rumah.

Lanjut Subianto, untuk Kelurahan Tugusari sendiri, Tahun ini (2021) intervensi STBM Flus kepada 15 rumah kategori keluarga pra sejahtera.

Karena itu Subianto berharap mudah-mudahan dengan adanya rangsangan itu secara mandiri masyarakat semakin mengerti terhadap pentingnya kesehatan baik kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat. Dalam arti semakin memahami tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Sekedar diketahui dalam kegiatan STBM Plus tersebut pihak puskesmas bersama Babinsa, babinkamtibmas, lurah dan kelompok masyarakat. (r1n/mlo)