Parosil Tinjau Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah 

Kamis 12-03-2020,17:53 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id -  Dalam kunjungannya ke Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus menyempatkan diri untuk meninjau calon penerima bantuan bedah rumah di Pemangku Sukadana, Pekon Kenali, Kamis (12/3).

Disela-sela peninjauan itu, Parosil mengatakan bahwa Pemkab bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan segera melaksanakan program bedah rumah. Ia berharap program bantuan itu dapat membantu menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat yang berada di bawah garis ekonomi lemah. 

“Kebutuhan untuk bedah rumah di Kabupaten Lambar tentu masih banyak dan Pemkab setiap sudah mengajukan usulan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk itu masyarakat yang belum mendapat bantuan program tersebut agar bersabar, karena sistemnya bertahap, dari tahun ke tahun,” terangnya.

Sebab, untuk program bantuan bedah rumah di Lambar memiliki tiga sumber program yaitu bersumber dari Baznas, Dinas Sosial serta bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) program Kementerian PUPR.

“Kita berharap bantuan segera terealisasi sehingga rumah warga ini dapat lebih layak untuk ditempati,” harapnya.

Sementara, Peratin Kenali Rustam menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari orang nomor wahid di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini. Diakuinya, di wilayah itu hanya ada terdapat dua rumah tidak layak huni yang layak mendapat program bantuan bedah rumah. Namun satu diantaranya akan diusulkan ke Dinas Sosial.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari pemerintah daerah bersama Baznas ini, sebetulnya ada dua rumah yang menjadi prioritas namun satu diantaranya akan kami usulkan ke Dinas Sosial dan mudah-mudahan bisa terealisasi mengingat kondisi keluarga calon penerima itu masuk kategori warga kurang mampu berdasarkan faktor ekonomi,” terang Rustam.

Pihaknya menyadari bahwa masyarakat hanya dapat bergantung pada bantuan stimulan perumahan swadaya yang diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan rendah itu, karena dengan mayoritas petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga setempat merasa kesulitan.  

“Masyarakat tentu sangat berharap agar bantuan yang merupakan bentuk bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah ini dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga rumah yang tidak layak huni bisa dibangun menjadi rumah yang layak huni dengan lingkungan yang sehat serta aman bagi mereka,” harapnya.(edi/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait