Pansus LHP BPK DPRD Lampung Sebut Pengangguran Didominasi Lulusan SMK, Ini Kata Disdikbud

Selasa 08-02-2022,12:58 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung saat ini menunda sekolah SMK Negeri dan Swasta yang akan menambah jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). 

"Seluruh Provinsi bukan hanya Lampung saat ini untuk jurusan TKJ sudah terlalu banyak dibuka oleh sekolah-sekolah SMK Negeri ataupun Swasta dan sangat diminati oleh para siswa," kata Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Lampung Zuraida Kherustika saat dimintai keterangan, Selasa (8/2).

Untuk di Lampung dari 485 SMK Swasta dan Negeri ada 306 Sekolah yang memiliki jurusan tersebut. Kemudian jurusan itu ada beberapa cabang seperti jurusan multimedia dan lain-lain tengah di data Disdikbud Provinsi Lampung.

"Karena untuk jurusan itu dalam 1 sekolah memiliki dua kelas memiliki 60 siswa kemudian di kali 306 Sekolah ada berapa ribu siswa yang menamatkan jurusan itu. Untuk mereka yang lulus dalam jurusan itu Provinsi Lampung tidak bisa menampung sehingga keterbatasan lapangan pekerjaan, " kata dia. 

Lanjutnya, Kementerian dan Dirjen saat ini sedang mengevaluasi. 

"Makanya sekolah-sekolah yang ingin membuka jurusan terkait dengan TKJ kita tunda terlebih dahulu. Namun dengan adanya Dirjen Vokasi mudah-mudahan nanti akan terseleksi semua," ungkapnya. 

Lanjutnya, Jadi SMK nanti akan di link and match dengan berbagai kompetensi, harus pula memiliki hubungan baik dengan industri dan dunia kerja (induka).

"Jadi dari 2020 dan 2021 kita sudah match kan SMK dengan induka," terangnya. 

Ia mengatakan dari tahun 2021 penerimaan siswa baru SMK jurusan TKJ sudah banyak dikurangi. 

"Ini salah satu upaya mengurangi pengangguran khususnya di Lampung. Dan sekarang lagi fokus peningkatan di bidang otomotif, mesin yang memang saat ini banyak dibutuhkan," pungkasnya. 

Sebelumnya Sekretaris Pansus Laporan Hasil Pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Jauharoh Haddad menyatakan jumlah pengangguran di Lampung didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Kita lihat di tahun 2021 paling tinggi penganggurannya dari SMK yakni menyumbang sebesar 7,02 persen," katanya setelah rapat pansus di DPRD Lampung, Rabu (19/1).

Ia menjelaskan, pengangguran lulusan SMK selalu paling tinggi dibandingkan lulusan sekolah lainnya. Misalnya lulusan SMA, SMP, SD bahkan anak berusia yang tidak sekolah.

Menurutnya, kondisi seperti ini menunjukkan bahwa pengelolaan SMK harus segera diperbaiki agar pengangguran untuk lulusan SMK dan lainya berkurang. (ded/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait