Tingkatkan Kecintaan Budaya, Disdikbud Lambar Gelar Pentas Budaya 

Medialampung.co.id - Kegiatan halal bihalal sekaligus pentas budaya yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Komunitas Komunitas Budaya di Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit berjalan sukses, Sabtu (8/8).

Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Anggi Romando dan Ismun Zani serta Camat Balikbukit Drs. Akmal Hakim, Peratin Sebarus Melky Dafirzata dan undangan Group Orkes Sukaraja Andan Saka, Watos Angin Saka, Dian Utama Padangdalom, Sanggar Pesagi dan Janji Muakhi Bahway, Sanggar Sebarus Sai, Sanggar Banjar Masin dan Sanggar Setiwang.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya khususnya yang terkait dengan kearifan lokal yang memiliki nilai kebhinekaan dan kegotong royongan," ujar

Kabid Kebudayaan Riadi Andrianto, S.H mendampingi Kepala Disdikbud Bulki Basri, S.Pd, M.M.          

Menurut dia, Komunitas Budaya merupakan kesatuan sosial yang memiliki potensi budaya berupa tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, situs, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional. Oleh karenanya komunitas budaya memiliki peran penting di dalam proses pemajuan kebudayaan   

“Di dalam kondisi Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) ini kita melakukan uji coba bagaimana supaya kita beradaptasi di New ya Normal. Agar tidak mematahkan semangat kawan-kawan di sanggar dan para seniman untuk tetap berkarya, bersemangat serta tetap berkreativitas dan tidak membatasi karyanya.  Karena dalam kondisi New Normal,  pada intinya aneka kegiatan sudah boleh beraktivitas seperti biasa dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," katanya

Menurut dia,  Pentas Budaya yang diselenggarakan bekerjasama dengan Grup Orkes Andan Muakhi Jungku Umbulliyoh Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit bertemakan “Sejunjung, Seangkonan Kham Setutukan”.

"Semoga dengan adanya kegiatan pentas budaya ini meningkatkan tali silaturahmi serta menambah kecintaan kita terhadap budaya daerah," tandasnya.(lus/mlo)