Medialampung.co.id - Ahmad Wahib Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lampung Barat, menjadi CJH termuda dari kabupaten setempat, yang telah diberangkatkan bersama 203 CJH lainnya asal kabupaten setempat, dari Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, Selasa (7/6).
Ahmad Wahib baru berusia 18 tahun kelahiran 1 Maret 2004, sementara untuk CJH tertua atas nama Mairanu Mageni Hasan asal Kecamatan Waytenong kelahiran 8 Juli 1957 atau telah berusia 65 tahun. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lambar Maryam Hasan yang juga turut dalam rombongan CJH asal Lambar yang tergabung dalam kloter 09 JKG tersebut menyampaikan, jumlah CJH yang akan diberangkatkan sebanyak 204 orang, yang terdiri dari 86 pria dan 118 wanita ditambah Pendamping Haji Daerah (PHD) sebanyak satu orang. "Untuk petugas kloter 09 JKG ini oleh Menteri Agama RI. Atas nama Agus Salim (TPHI) Lamtim, Ahmad Mubarok (TPIHI) Metro, Dr. Rachmad Wahyu (TKHI) Lamut, kemudian sebagai paramedis sodara NS Eka Efendi /Suoh Lambar dan PHD daerah Pairozi," jelasnya. Ia menjelaskan, sesuai jadwal, pada Rabu (8/6) perkiraan pukul 01.00 WIB sudah diterima di asrama haji Bandarlampung dan memulai proses PCR lebih kurang 6-8 jam di ruang Bayanihan komplek asrama haji. "Kemudian pada Pukul 08.00 WIB dinyatakan hasil PCR negatif sesuai dengan jadwal masuk asrama haji, pada Pukul 18.10 WIB mulai X-ray pemeriksaan barang Rajabasa menuju Bandara Radin Inten II Branti, pukul 21.10 WIB diterbangkan dari Branti ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta, pukul 01.10 WIB pada hari yang sama diterbangkan ke Arab Saudi, diperkirakan pukul 06.30 WAS akan tiba di Bandar Udara Muhammad bin Abdul Aziz Madinah," ungkapnya, seraya menambahkan selama di tanah suci Makkah para CJH ini akan tinggal dan menempati Maktab di Wilayah Raudhah - Syib Amir. Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Pirdaus Sabli mengatakan, terdapat satu orang CJH yang batal berangkat karena dalam keadaan sakit atas nama Tumini dari Kebuntebu."Karena dalam keadaan sakit, sehingga dilakukan penundaan dan akan ajukan untuk pemberangkatan pada pada tahun mendatang," imbuhnya. (nop/mlo)