23 Pekon Cairkan DD Tahap II, Tapi Baru 16 Pekon Realisasikan BLT-DD

Medialampung.co.id – Dari 131 Pekon di kabupaten Lampung Barat sudah 23 pekon yang telah mencairkan  Dana Desa (DD) tahap ke-II sebesar 40 persen dari pagu yang diterima.

Namun, hingga kini dari seluruh pekon, baru 16 pekon yang merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  DD tahap I dan II (April dan Mei).

Kabid Pemerintahan Pekon Ruspel Gultom, mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Lambar Rongur L Tobing, SIP., mengungkapkan, dari keseluruhan pekon yang telah merealisasikan BLT DD untuk dua bulan tersebut, tidak sepenuhnya dari DD tahap II, mengingat ada beberapa pekon yang menyalurkan BLT DD dengan sumber DD tahap I.

”Jadi kalau total untuk pekon yang mencairkan DD tahap II itu sudah 23 pekon, dari 40 pekon yang mengajukan, tetapi itu tidak menjadi patokan untuk menentukan jumlah pekon yang merealisasikan BLT-DD tahap II, karena ada beberapa pekon yang justru merealisasikan BLT-DD untuk bulan April dan Mei itu dari DD tahap I,” ungkapnya.

Karena pencairan BLT-DD tahap II baru dilakukan beberapa hari terakhir, kata dia, maka kemungkinan besar pihak pekon saat ini masih memproses untuk merealisasikan BLT-DD tahap II. Dan pihaknya meminta kepada pekon yang sudah siap  terkait pendanaan untuk tidak menunda penyaluran tahap II.

”Kalau sudah diproses dan dananya sudah ada, kami imbau kepada aparat pekon untuk segera menyalurkan yang tahap II, mengingat saat ini sudah memasuki bulan Juni, dan tentunya BLT-DD tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat penerima,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada peratin-peratin yang belum memproses untuk pencairan DD tahap II agar segera memproses, dan jika ada kendala pihaknya mengimbau untuk bisa terus berkoordinasi dengan kecamatan, pendamping desa atau dengan DPMP.

”Kalau ada kendala, segera berkoordinasi sehingga bisa bersama-sama dicarikan solusi, karena pencairan DD tentunya diharapkan bisa cepat, sehingga program yang telah disusun diharapkan bisa segera berjalan,” pungkasnya. (nop/mlo)