141 Tenaga Kerja Disabilitas di Lampung Kebanyakan Bekerja Dibidang Kerajinan 

Medialampung.co.id - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan mengatakan sebanyak 141 tenaga kerja Disabilitas terakomodir untuk bekerja di Lampung. Kebanyakan tenaga kerja ini bekerja di bidang kerajinan.

"Iya jadi di Lampung ada beberapa perusahaan, kalau tidak salah jumlahnya ada 23 perusahaan yang sudah mempekerjakan teman-teman Disabilitas di Lampung," ungkapnya, Selasa (22/3).

Lanjutnya, Dari beberapa perusahaan, ada yang hanya mempekerjakan satu pekerja Disabilitas. Ada juga, yang mempekerjakan sampai 90 karyawan, yakni PT. Min Gook Industri Kayu di Lampung Utara.

Berdasarkan data Disnaker berikut rincian daerah yang sudah menerima pekerja disabilitas yakni di Lampung Utara ada 101 pekerja Disabilitas, Lampung Timur ada 9 pekerja Disabilitas, Lampung Tengah ada 2 pekerja disabilitas, Bandarlampung ada delapan pekerja disabilitas, Waykanan ada satu pekerja disabilitas.

Kemudian Lampung Selatan tujuh pekerja, di Tulangbawang Barat tiga pekerja disabilitas, Metro delapan pekerja disabilitas, dan Pesawaran dua pekerja disabilitas. Secara total Pekerja Disabilitas pria 121 pekerja, wanita 20 pekerja se Provinsi Lampung. 

"Namun, memang tidak mudah mempekerjakan teman-teman disabilitas ini. Karena memang teman-teman disabilitas ini ada yang sudah kekurangan sejak lahir, ada pula akibat kecelakaan," Terangnya. 

"Untuk jenis pekerjaannya juga kebanyakan bekerja di sektor kerajinan ya. Ya mungkin karena dengan keterbatasan itu banyak yang seharusnya disesuaikan dalam pekerjaannya," sambungnya. 

Ia juga menekankan seharusnya perusahaan memberikan minimal 1% dari seluruh karyawan untuk swasta dan 2% untuk pemerintahan dalam mengakomodir teman-teman Disabilitas ikut bekerja. 

Sementara dari data penyandang disabilitas di Lampung dari data yang dimiliki Disnaker Provinsi Lampung, diketahui bahwa penyandang disabilitas yang masuk usia produktif kerja di usia 19 sampai 30 tahun sebanyak 1.632 orang. Sementara untuk usia 31-40 tahun sebanyak 1.383 orang.

"Karena memang belum seluruhnya terakomodir, karenanya kami mendorong untuk perusahaan bisa merekrut teman-teman disabilitas di Lampung dalam ikut berusaha," pungkasnya. (ded/mlo)