Medialampung.co.id - SMK Negeri l Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) gelar pelepasan 232 siswa Kelas XII, Tahun Pelajaran (TP) 2021-2022 tergabung dari enam jurusan, Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Akuntansi Keuangan Lembaga, dan Jurusan Desain Pemodelan dan Infrastruktur Bangunan, Kamis (2/6).
Acara pelepasan berlangsung cukup meriah dan haru dengan adanya pelepasan balon, pengalungan medali, dan hiburan seni tari tradisional dari berbagai daerah yang diperagakan langsung para siswa.
Turut hadir beberapa tamu undangan diantaranya Camat Waytenong Bambang Hermanto, S.Pd., di wakili Sekcam Efhan Prayuda S.Pd, Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, Utusan MKKS SMK Lambar, Lurah Fajarbulan Erna Risnawati, S.E., orang tua / wali murid siswa Kelas XII, serta jajaran Komite.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Waytenong Edi Sutiawan, S.Kom, mengucapkan rasa syukur acara pelepasan siswa tahun ini dapat dilaksanakan, seiring dengan terus membaiknya pandemi Covid-19.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadirannya dalam acara pelepasan tersebut sehingga dalam waktu yang relatif singkat acara dapat dilaksanakan dengan meriah walaupun sederhana.
Edi menyampaikan selamat kepada siswa yang kini telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun di SMK tersebut.
"Kita berharap pada pengumuman kelulusan besok Jumat (3/6), siswa-siswi SMKN 1 Waytenong lulus 100 persen," harapannya.
Edi, menyebutkan dia bersama para dewan guru serta staf sangat bangga, bahkan merasa berat melepaskan para siswa, tapi itu merupakan salah satu kewajiban supaya anak-anak dapat menciptakan lapangan kerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang seterusnya, untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.
Pihaknya berpesan setelah selesai pengumuman kelulusan maka secara otomatis siswa telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
"Saya menghimbau setelah pengumuman yang akan dilaksanakan melalui web Pukul 22.00 WIB Malam Sabtu siswa tidak melakukan aksi corat-coret atau konvoi kendaraan di keesokan harinya. Sebab jika terjadi hal yang tak diinginkan bukan tanggung jawab sekolah lagi," tegasnya.
Di penghujung sambutannya Edi mengungkapkan meskipun anak-anak sudah selesai menempuh pendidikan di SMK tersebut tetaplah membawa nama baik sekolah.
"Mesti kalian semua sudah menetapkan tujuan pendidikan seterusnya seperti memilih perguruan tinggi. Bahkan sudah ada yang terdaftar melewati SNMPTN. Bagi yang tidak masuk jangan sampai putus asa, masih banyak peluang lainnya. Seperti sekolah kita tercinta SMKN 1 Waytenong telah menyiapkan wadah Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk dapat menyalurkan siswa bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki masing-masing," ungkapnya.
Sedangkan dalam sambutan komite, Kadar Sholihat, mewakili Ketua Komite Adam Zahri menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendidik anak-anak selama tiga tahun.
"Semoga ilmu yang diraih selama di SMKN 1 Waytenong dapat berguna bagi masyarakat dan masa depan putra putri masing-masing," imbuhnya.
Pihaknya meminta anak-anak alumni SMKN setempat dimasa yang akan datang kembali dengan keberhasilan.
Sekedar diketahui, seiring dengan terus meningkatnya minat masyarakat mengenyam pendidikan di SMK, maka SMKN 1 Waytenong di bawah kepemimpinan Edi Sutiawan mewacanakan penambahan jurusan yakni Tata Busana.
Dan yang menariknya lagi untuk Jurusan Teknik Komputer Jaringan akan di terapkan kelas Khusus Industri Fiber Optic (IFO) Yakni telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) IVO, yakni memberikan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan kebutuhan industri dengan tenaga pengajar langsung dari tenaga ahli perusahaan, diantaranya dari PT Telkom. (r1n/mlo)