Medialampung.co.id – Diduga karena rem blong, kendaraan Bus PO. Penantian Utama Nopol BE 7030 FU dari arah Bandarlampung tujuan Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang membawa 32 orang penumpang terperosok masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 50 meter di ruas jalan lintas barat (jalinbar) kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Tanjakan Mayit, Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (17/5).
Kejadian tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia, selain itu empat korban mengalami luka berat dan sebanyak 27 korban mengalami luka ringan. Kapolsek Bengkunat AKP Hi.Suhairi, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik., mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut berawal pada saat kendaraan roda enam (R6) BUS PO Penantian Utama yang dikemudikan oleh Firdaus (49) warga Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, yang berpenumpang 32 orang itu, melintas dari arah Bandarlampung menuju ke Kabupaten Pesbar. “Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Tanjakan Mayit kawasan hutan TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, posisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun,” katanya. Lanjutnya, saat pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi perseneling (gigi 2 dan 1) serta menginjak pedal rem. Tetapi, kondisi rem dinyatakan tidak berfungsi atau blong. Sehingga pengemudi hilang kendali dan terperosok hingga masuk ke dalam jurang sebelah kanannya. “Kendaran Bus tersebut masuk kedalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter,” jelasnya.-
Nariati Zen warga Kedamaian Bandarlampung (meninggal dunia)
Mike Tati
Ramli
Haryanti
Uminah
Yanto
Nuraini
Yanti
Anzurya Beti
Emalia
Yaya hidayati
Ema Elfiana
Rusli Anjar
Ami Maryati
Ami Maryami
Atmala Ahyar
Mastika
Dinda Zen
Nur
Tumaidah
Herawati
Roi H
Maimunah
Ani Nurdiani
Gustam
Zaitunani
Rafika Wahyuni
Nurlela