Pesona Nepal van Java, Permata Wisata Baru di Lereng Gunung Sumbing
Pesona Nepal van Java - Foto instagram @magelang.scenery--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia tidak pernah kehabisan cara memikat hati para pelancong. Panorama alam yang membentang luas dari ujung Sumatra hingga Papua menghadirkan ragam pesona yang sulit ditandingi.
Perkembangan pariwisata yang semakin pesat melahirkan destinasi-destinasi baru yang terus mencuri perhatian publik.
Wisatawan dapat memilih beragam pengalaman, mulai dari hamparan pantai berpasir lembut dengan laut sebening kristal, hingga suasana pegunungan yang sejuk dan penuh ketenangan.
Kekayaan alam Nusantara memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menemukan tempat yang tepat sesuai kebutuhan liburan mereka.
BACA JUGA:Tanjung Rapa Pelangi, Surga Tersembunyi di Balik Batu Vulkanik Jailolo
Di antara banyaknya tujuan wisata baru yang sedang naik daun, terdapat satu destinasi yang menarik perhatian karena menawarkan nuansa unik layaknya kawasan pegunungan di negara Nepal.
Tempat tersebut dikenal luas dengan sebutan Nepal van Java, sebuah dusun yang terletak di Desa Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dalam beberapa tahun terakhir, namanya semakin populer di kalangan wisatawan karena keunikan lanskap permukiman warga yang terlihat menawan di punggung Gunung Sumbing.
Keistimewaan Nepal van Java terletak pada tatanan rumah-rumah penduduk yang berdiri bertingkat mengikuti pola lereng gunung.
BACA JUGA:Legislator Prayitno Pantau Langsung Pelaksanaan BIAS di SDN 1 Gunung Terang
Ketika dipandang dari kejauhan, hunian tersebut seakan bertumpuk dan saling menopang, membentuk pola vertikal yang memukau dan jarang dijumpai di daerah lain.
Pemandangan itulah yang membuat banyak wisatawan menyebut Dusun Butuh sebagai “Nepal versi Indonesia.”
Bedanya, jika Nepal berada di bawah bayang-bayang megahnya Gunung Everest, maka Desa Butuh berdiri gagah di bawah ketinggian Gunung Sumbing yang menjadi salah satu gunung tertinggi di Jawa.
Akses menuju Nepal van Java tergolong mudah, meskipun medan jalannya menantang. Bagi wisatawan yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, kondisi kendaraan harus benar-benar prima karena jalur menuju dusun dipenuhi tanjakan panjang dan tikungan tajam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





