Muntah Setelah Kepala Terbentur, Bisa Jadi Tanda Cedera Otak Serius
Kepala terbentur disertai muntah bisa menjadi tanda cedera otak yang memerlukan penanganan segera-Ilustrasi Gemini AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kepala terbentur merupakan kejadian yang kerap dialami dalam aktivitas sehari-hari, baik akibat terpeleset di kamar mandi, kecelakaan lalu lintas, maupun cedera saat berolahraga.
Namun, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius apabila disertai gejala muntah. Muntah setelah benturan kepala dapat menjadi sinyal adanya gangguan pada sistem saraf pusat atau cedera otak yang membutuhkan penanganan medis segera.
Benturan pada kepala berpotensi mengganggu fungsi otak, baik bersifat sementara maupun menetap.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai penyebab, tanda bahaya, serta langkah penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi jangka panjang yang membahayakan kesehatan.
BACA JUGA:20 Manfaat Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif, Rahasia Kulit Sehat
Penyebab Kepala Terbentur yang Menyebabkan Muntah
Muntah setelah cedera kepala umumnya merupakan respons otak terhadap trauma. Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah gegar otak, yaitu kondisi ketika otak mengalami guncangan akibat benturan mendadak.
Meski tidak selalu menimbulkan kerusakan struktural, gegar otak dapat mengacaukan fungsi otak sementara sehingga memicu mual, muntah, sakit kepala, hingga gangguan konsentrasi.
Selain itu, benturan keras juga dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak akibat pembengkakan jaringan otak atau perdarahan ringan.
Peningkatan tekanan ini mampu merangsang pusat muntah di otak. Pada kasus yang lebih serius, cedera kepala dapat menyebabkan perdarahan otak.
Muntah berulang sering kali menjadi tanda peringatan dini yang menyertai kondisi ini dan menandakan perlunya pemeriksaan medis segera.
Gangguan pada sistem saraf dan keseimbangan juga dapat muncul jika benturan memengaruhi area otak kecil atau batang otak.
Kondisi ini dapat memicu pusing hebat, mual, dan refleks muntah yang tidak terkendali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




