Bebek Bengil, Ikon Kuliner Bali dengan Cita Rasa Rempah yang Menggoda
Bebek Bengil Ubud dikenal sebagai hidangan wajib coba bagi wisatawan-Ilustrasi Gemini AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bebek Bengil merupakan salah satu ikon kuliner Bali yang telah dikenal luas hingga mancanegara.
Nama “bengil” dalam bahasa Bali berarti “kotor” atau “lusuh”, namun sebutan tersebut justru menjadi identitas unik bagi hidangan bebek goreng renyah dengan bumbu khas Bali yang kaya rempah.
Di balik namanya yang sederhana, Bebek Bengil menawarkan cita rasa yang kompleks, gurih, pedas, dan mampu menggugah selera siapa pun yang mencicipinya.
BACA JUGA:Video Viral Bonnie Blue di KBRI London Bikin Publik Indonesia Ngamuk
Asal Usul Bebek Bengil
Bebek Bengil berasal dari kawasan Ubud, Bali, dan pertama kali dipopulerkan oleh sebuah rumah makan yang menyajikan bebek goreng dengan teknik pengolahan tradisional.
Bebek yang dihidangkan memiliki tampilan cokelat keemasan dengan tekstur kulit yang sangat renyah, namun tetap lembut dan juicy di bagian dagingnya.
Seiring waktu, Bebek Bengil tidak hanya dikenal sebagai nama menu, tetapi juga menjadi simbol kuliner Bali yang autentik dan bernilai budaya.
BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan Lalu Lintas Pasar Bambu Kuning Jelang Nataru
Ciri Khas Bebek Bengil
Keunikan Bebek Bengil terletak pada penggunaan bumbu base genep, yakni racikan rempah khas Bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, lengkuas, jahe, kencur, kemiri, serta daun jeruk.
Perpaduan rempah tersebut meresap sempurna ke dalam daging bebek, menghasilkan aroma harum dan rasa yang kuat serta khas.
Selain bumbu, proses pengolahan bebek juga menjadi faktor penting.
Bebek dimasak terlebih dahulu hingga empuk, kemudian digoreng dalam minyak panas dengan teknik khusus sehingga kulitnya menjadi garing tanpa menghilangkan kelembutan daging di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




