Batu Gede Cengkuk, Bukti Jejak Peradaban Purba di Sukabumi

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan peninggalan sejarah, mulai dari masa prasejarah hingga era kerajaan. Salah satu warisan budaya yang masih bertahan hingga kini adalah situs-situs megalitikum. 

Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat sebuah situs bersejarah yang menyimpan jejak kehidupan manusia purba, yakni Situs Megalitikum Batu Gede Cengkuk yang berada di wilayah Cikakak.

Situs ini menjadi bukti bahwa kawasan Sukabumi telah dihuni dan dimanfaatkan manusia sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. 

Keberadaan Batu Gede Cengkuk bukan hanya bernilai sejarah, tetapi juga menyimpan pengetahuan penting tentang pola hidup, budaya, serta kearifan masyarakat masa lampau.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Larang Study Tour, SDN 1 Sukamarga Tetap Berangkat

Letak dan Akses Menuju Situs

Situs Megalitikum Batu Gede Cengkuk terletak di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. 

Lokasinya relatif mudah dijangkau karena dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan menuju situs cukup baik, sehingga pengunjung tidak mengalami kendala berarti saat berkunjung.

Lingkungan di sekitar situs masih sangat asri dengan nuansa pedesaan yang tenang. Pepohonan rindang dan udara yang sejuk menambah kesan alami, sekaligus menghadirkan suasana yang mendukung untuk kegiatan wisata sejarah dan edukasi.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI hingga Rp100 Juta Masih Tersedia sampai Penghujung 2025

Batu Gede Cengkuk sebagai Peninggalan Megalitikum

Istilah megalitikum berasal dari bahasa Yunani, yakni mega yang berarti besar dan lithos yang berarti batu. Sesuai dengan namanya, Situs Batu Gede Cengkuk memiliki batu berukuran besar yang dipercaya merupakan peninggalan dari masa prasejarah.

Batu-batu tersebut diyakini digunakan oleh masyarakat purba sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari maupun ritual tertentu. Pada masa itu, batu tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap alam dan penghormatan kepada leluhur. 

Keberadaan batu besar ini menunjukkan bahwa manusia purba telah memiliki kemampuan beradaptasi dan memanfaatkan lingkungan secara cermat.

Sumber: