Cara Membedakan PIH dan PIE agar Bekas Jerawat Tidak Salah Ditangani
PIH dan PIE sama-sama merupakan bekas yang muncul setelah kulit mengalami peradangan, namun keduanya memiliki karakteristik, penyebab, dan cara penanganan yang sangat berbeda. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Banyak orang mengeluhkan noda yang tertinggal setelah jerawat sembuh, dan tidak sedikit yang menganggap semua bekas jerawat memiliki karakteristik yang sama.
Padahal, perubahan warna kulit pascaperadangan dapat terbagi menjadi dua kondisi utama, yaitu PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) dan PIE (Post-Inflammatory Erythema).
Keduanya sekilas tampak mirip, namun berasal dari penyebab berbeda, memiliki tampilan warna yang tidak sama, serta memerlukan metode perawatan yang berlainan.
Memahami perbedaan PIH dan PIE sangat penting agar penanganan yang dilakukan sesuai dan hasilnya optimal.
BACA JUGA:Vitamin Paling Ampuh untuk Mengatasi Badan Pegal dan Ketegangan Otot
Apa Itu PIH? (Post-Inflammatory Hyperpigmentation)
PIH adalah kondisi kulit yang menjadi lebih gelap setelah mengalami peradangan atau cedera. Ketika kulit meradang, tubuh memicu produksi melanin sebagai respons protektif. Melanin yang berlebih kemudian menumpuk dan menimbulkan bercak atau noda berwarna lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
1. Ciri-ciri PIH
PIH ditandai dengan noda berwarna cokelat muda, cokelat tua, hingga kehitaman. Tingkat kedalaman pigmentasi memengaruhi seberapa sulit noda tersebut hilang. Kondisi ini lebih sering terjadi pada kulit dengan pigmentasi tinggi dan tidak berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah.
BACA JUGA:Protein Susu Kedelai dan Manfaatnya bagi Tubuh
2. Penyebab PIH yang Sering Terjadi
PIH dapat muncul akibat kebiasaan memencet jerawat, luka dari goresan atau iritasi, peradangan berulang seperti dermatitis atau alergi, serta paparan sinar UV yang mempergelap pigmen.
3. Cara Mengatasi PIH
Fokus perawatan PIH adalah mengurangi produksi melanin dan mempercepat regenerasi kulit. Bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, azelaic acid, arbutin, kojic acid, retinoid, serta eksfoliasi AHA/BHA sering direkomendasikan. Tindakan klinis seperti chemical peeling, laser pigmentasi, atau microdermabrasion dapat membantu menghilangkan noda membandel. Sunscreen wajib digunakan setiap hari untuk mencegah pigmentasi bertambah gelap.
BACA JUGA:Bintik Merah di Telapak Tangan: Penyebab, Penjelasan Lengkap dan Tanda Bahaya
Apa Itu PIE? (Post-Inflammatory Erythema)
PIE adalah kondisi ketika kulit terlihat kemerahan setelah peradangan, terutama akibat pelebaran atau kerusakan pembuluh darah. PIE biasanya muncul setelah jerawat radang parah dan terlihat sebagai bercak merah muda, merah cerah, atau keunguan.
1. Ciri-ciri PIE
PIE muncul dengan warna kemerahan yang berasal dari masalah pembuluh darah, bukan pigmen. Kondisi ini lebih umum pada kulit terang dan sering terjadi setelah jerawat radang yang besar atau sering disentuh.
BACA JUGA:Manfaat Air Kunyit untuk Wanita yang Jarang Diketahui
2. Penyebab PIE yang Umum
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





