Lembuswana, Makhluk Suci Lambang Kejayaan Kerajaan Kutai Kartanegara

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam tradisi masyarakat Kutai Kartanegara, terdapat satu makhluk mitologis yang begitu dihormati keberadaannya. 

Ia dikenal dengan nama Lembuswana, sebuah sosok legendaris yang tidak hanya hidup dalam cerita rakyat, tetapi juga menjadi lambang penting Kerajaan Kutai—mulai dari masa Kerajaan Kutai Martadipura hingga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

Sosok ini digambarkan sebagai makhluk agung, suci, dan penuh simbol, mencerminkan kemuliaan raja, kekuatan alam, serta perpaduan budaya yang menghiasi kehidupan masyarakat Kutai sejak berabad-abad silam.

BACA JUGA:Mengungkap Koleksi Bersejarah Museum Mulawarman di Tenggarong

Asal-Usul dan Makna Kehadiran Lembuswana

Dalam berbagai sumber cerita rakyat Kutai, Lembuswana dipandang sebagai makhluk istimewa yang pernah menjadi tunggangan Raja Mulawarman, salah satu raja terbesar Kerajaan Kutai yang hidup sekitar 1.500 tahun lalu. 

Oleh sebab itu, kehadiran Lembuswana bukan sekadar legenda, tetapi juga menjadi simbol legitimasi kekuasaan dan kejayaan yang diwariskan turun-temurun.

Kepercayaan masyarakat Kutai terhadap keberadaan makhluk suci ini mencerminkan bagaimana hubungan manusia, alam, dan kerajaan dipandang sebagai satu kesatuan. 

Lembuswana hadir dalam kisah-kisah sakral sebagai pelindung wilayah, penjaga Sungai Mahakam, serta perantara antara dunia manusia dan alam adikodrati.

BACA JUGA:Fungsi dan Cara Melatih Otot Forearm agar Lebih Kuat

Wujud dan Ciri-Ciri Lembuswana

Ciri fisik Lembuswana adalah perpaduan dari berbagai hewan yang masing-masing membawa makna simbolis yang kuat. 

Dalam tradisi Kutai, makhluk ini digambarkan sebagai:

• Berkepala lembu atau sapi, melambangkan kekuatan, kesuburan, dan keteguhan.
• Memiliki belalai dan taring seperti gajah, menandakan kewibawaan, kebijaksanaan, dan kemampuan memberi perlindungan.
• Sayap seperti burung, melambangkan keluhuran, kebebasan, serta kekuasaan yang melampaui batas duniawi.
• Kuku dan taji seperti ayam jantan, simbol kewaspadaan dan keberanian.
• Bersisik layaknya naga, melambangkan kekuatan spiritual, penguasa air, serta kemampuan melindungi kerajaan.
• Bermahkota, tanda kemuliaan serta kedudukan makhluk ini sebagai penjaga raja.

BACA JUGA:Teknik Efektif Penggunaan Hair Tonic untuk Rambut Lebih Kuat

Sumber: