Risiko Komplikasi Penyakit dan Cara Menghindarinya

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Tidak semua penyakit berhenti pada gejala awalnya. Dalam dunia medis, ada banyak kondisi yang awalnya terlihat ringan namun dapat berkembang menjadi masalah besar ketika memicu gangguan lain di dalam tubuh. 

Inilah yang dikenal sebagai komplikasi penyakit, yaitu kondisi ketika satu penyakit utama menimbulkan masalah tambahan yang membuat pemulihan semakin sulit dan risiko kesehatan meningkat.

Memahami apa itu komplikasi, bagaimana bisa terjadi, serta langkah-langkah pencegahannya sangat penting agar kita dapat lebih waspada dalam menjaga kesehatan.

BACA JUGA:Kickboxing: Olahraga Bela Diri Modern dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Mental

Apa Itu Penyakit Komplikasi?

Penyakit komplikasi adalah masalah kesehatan tambahan yang muncul akibat penyakit utama yang tidak tertangani dengan baik atau karena proses penyakit yang semakin memburuk. Kondisi ini membuat pasien membutuhkan perawatan lebih intensif, waktu penyembuhan lebih lama, dan dalam beberapa kasus meningkatkan risiko kematian.

Contoh yang sering terjadi antara lain diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kerusakan saraf, hingga gagal ginjal. Pneumonia berat dapat memicu gagal napas, infeksi darah, atau peradangan paru berkepanjangan. Sementara itu, hipertensi yang dibiarkan tanpa pengobatan berpotensi berujung pada stroke, penyakit jantung koroner, atau kerusakan pembuluh darah.

Komplikasi dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia, tergantung kondisi kesehatan masing-masing individu.

BACA JUGA:Jantung Bengkak, Apakah Bisa Sembuh? Simak Penjelasan Lengkapnya

Penyebab Terjadinya Komplikasi

Komplikasi bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba. Ada berbagai faktor yang membuat penyakit utama berkembang menjadi lebih parah. Salah satu faktor yang paling dominan adalah pengobatan yang tidak tepat atau terlambat. Ketika suatu penyakit tidak mendapatkan perawatan yang memadai, tubuh menjadi rentan, dan penyakit dapat berkembang hingga merusak organ lain.

Selain itu, sistem imun yang lemah juga menjadi salah satu penyebab penting. Kondisi ini sering dialami lansia, penderita HIV/AIDS, pasien yang menjalani kemoterapi, atau mereka yang mengalami malnutrisi. Tubuh yang tidak memiliki pertahanan optimal lebih sulit melawan penyakit sehingga komplikasi sangat mudah terjadi.

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, konsumsi makanan tinggi lemak, alkohol, stres berkepanjangan, dan jarang berolahraga, menjadi pemicu lain yang mempercepat perkembangan penyakit. Infeksi yang berulang juga dapat menyebabkan kerusakan organ permanen, misalnya infeksi saluran kemih yang berulang dapat merusak ginjal, sedangkan infeksi pernapasan berulang dapat menurunkan fungsi paru.

Penyakit kronis yang tidak terkontrol seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan asma sangat berpotensi menimbulkan komplikasi karena penyakit-penyakit tersebut berlangsung dalam jangka panjang dan memerlukan pemantauan intensif.

Sumber: