Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit dan Para Rajanya

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. 

Kerajaan ini berdiri pada akhir abad ke-13 dan bertahan hingga abad ke-16 dengan corak pemerintahan bercampur antara Hindu dan Buddha. 

Pusat pemerintahannya berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yang saat ini masih menyimpan banyak peninggalan sejarah.

BACA JUGA:Raden Wijaya, Sang Pendiri Majapahit dan Pejuang Kejayaan Nusantara

Awal Berdirinya Majapahit

Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, yang juga dikenal dengan gelar Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana. Ia adalah menantu dari raja terakhir Kerajaan Singasari, Kertanegara. Setelah Singasari diserang oleh pasukan Jayakatwang dari Kediri, Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dan menyusun kekuatan baru. 

Dengan kecerdikan politiknya, ia bekerja sama dengan pasukan Mongol yang datang ke Jawa, kemudian berbalik melawan mereka dan mendirikan kerajaan baru bernama Majapahit pada tahun 1293 Masehi (1215 Saka).

Nama “Majapahit” sendiri berasal dari buah maja yang rasanya pahit, yang banyak tumbuh di sekitar lokasi pendirian kerajaan. Dari tempat sederhana di tepi Sungai Brantas inilah Majapahit tumbuh menjadi kerajaan besar yang disegani di seluruh Nusantara.

BACA JUGA:Prasasti Batu Tulis Desa Wangkal: Saksi Bisu Kejayaan Majapahit di Probolinggo

Puncak Kejayaan di Masa Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Majapahit mencapai masa keemasan antara tahun 1350 hingga 1389 M, ketika dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara, dan didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Di bawah kepemimpinan keduanya, Majapahit tidak hanya kuat secara militer, tetapi juga maju dalam bidang pemerintahan, ekonomi, dan kebudayaan.

Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa, ikrarnya untuk tidak menikmati kenikmatan dunia sebelum berhasil mempersatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. 

Berkat strategi dan kegigihannya, banyak daerah di kepulauan Indonesia berhasil ditaklukkan, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, bahkan sampai ke wilayah Semenanjung Malaya, Tumasik (Singapura), dan sebagian Filipina.

Sumber mengenai luasnya wilayah kekuasaan Majapahit dapat ditemukan dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca, yang menggambarkan kejayaan kerajaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.

Sumber: