Kampanye ‘Oktoberkreasi’ Dorong Kolaborasi Ekonomi Kreatif, Targetkan Perputaran Rp50 Miliar

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar membuka kampanye Oktoberkreasi yang bertepatan dengan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) di Atrium Lippo Mall Nusantara, Jumat (24 Oktober 2025). 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor di bidang ekonomi kreatif di berbagai daerah Indonesia.

Dalam sambutannya, Irene Umar menyampaikan bahwa Oktoberkreasi bukan sekadar perayaan, melainkan wadah bagi pelaku usaha kreatif dan UMKM untuk menunjukkan potensi produk mereka ke pasar yang lebih luas. Pemerintah menargetkan perputaran ekonomi dari kegiatan ini mencapai Rp50 miliar.

“Kami ingin acara ini menjadi ruang bagi brand besar maupun kecil untuk memperkenalkan karya mereka ke masyarakat dan menjangkau lebih banyak konsumen. Penting bagi pelaku usaha untuk mampu menceritakan kisah di balik produk mereka agar lebih menarik perhatian pembeli,” ujar Irene.

BACA JUGA:Tokoh HAM dan Pendiri PBHI, Johnson Panjaitan Tutup Usia

Perayaan Hekrafnas 2025 diisi dengan berbagai pameran dan pertunjukan kreatif dari pelaku industri kreatif tanah air. 

Para pengusaha lokal menampilkan produk unggulan mereka mulai dari fesyen, kriya, kuliner, hingga digital art. 

Antusiasme pengunjung terlihat tinggi sejak pagi, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap karya anak bangsa.

Selain pameran utama, rangkaian acara Hekrafnas juga mencakup Pekan Belanja Produk Ekonomi Kreatif, yang diikuti lebih dari 500 jenama dari 20 daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:Lampung Banjir Rokok Ilegal, Menkue Perintahkan Bea Cukai Tindak Lanjut Tanpa Tunggu Intruksi Tambahan

Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 24 hingga 31 Oktober 2025.

Penyelenggaraan Oktoberkreasi diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional yang inklusif dan berdaya saing global. 

Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat inovatif, Indonesia diyakini dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri kreatif dunia.

Sumber: