Pinjaman KUR BRI 2025 Hingga Rp85 Juta untuk UMKM, Cicilan Mulai Rp1,8 Juta per Bulan

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini mendapat angin segar berkat hadirnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2025. 

Dengan plafon pinjaman yang mencapai Rp85 juta, program ini menjadi solusi strategis dalam memenuhi kebutuhan permodalan pelaku usaha di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Program KUR BRI 2025 tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga membuka jalan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi, meningkatkan kapasitas produksi, hingga memperluas pasar yang selama ini sulit dijangkau karena keterbatasan modal.

BACA JUGA:5 Jam Tangan Daniel Wellington Terbaik untuk Wanita yang Ingin Tampil Elegan dan Cantik

Plafon dan Simulasi Angsuran

Salah satu keunggulan KUR BRI 2025 adalah penawaran plafon pinjaman maksimal hingga Rp85 juta dengan suku bunga sangat kompetitif, yaitu hanya 6% efektif per tahun. Program ini juga menawarkan tenor atau jangka waktu pengembalian yang fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.

Dengan begitu, debitur dapat menyesuaikan angsuran dengan kondisi keuangan usahanya masing-masing. Berikut simulasi cicilan pinjaman sebesar Rp85 juta berdasarkan tenor yang dipilih:

• 12 bulan: ± Rp7.541.667 per bulan
• 18 bulan: ± Rp5.153.889 per bulan
• 24 bulan: ± Rp3.966.667 per bulan
• 36 bulan: ± Rp2.788.889 per bulan
• 48 bulan: ± Rp2.201.667 per bulan
• 60 bulan: ± Rp1.833.333 per bulan

Simulasi ini dapat menjadi acuan bagi calon debitur dalam merancang rencana keuangan dan memperkirakan beban angsuran bulanan sebelum mengajukan pinjaman.

BACA JUGA:Wagub Jihan Dorong Pengawasan Ormas untuk Jaga Stabilitas Daerah dan Iklim Investasi di Lampung

Persyaratan Pengajuan yang Ringan

Untuk bisa mengakses pembiayaan melalui KUR BRI 2025, calon peminjam diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan dasar yang tergolong lebih ringan dibandingkan kredit komersial pada umumnya. Berikut persyaratan utamanya:

• Usaha telah berjalan minimal enam bulan.
• legalitas usaha seperti NIB, SIUP, atau surat keterangan usaha dari desa/kelurahan.
• Tidak sedang menerima pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain.
• Memiliki catatan kredit yang baik (tidak dalam status kredit macet di Sistem Layanan Informasi Keuangan/SLIK OJK).

Untuk plafon pinjaman di atas Rp50 juta, seperti Rp85 juta ini, debitur masuk kategori KUR Kecil dan diwajibkan menyediakan agunan sesuai ketentuan yang berlaku di BRI. Meski demikian, proses pengajuan tetap relatif cepat dan transparan dibandingkan skema kredit biasa.

BACA JUGA:Sejumlah Warga Sukarame Baru Mulai Bongkar Rumah Jelang Penertiban Tahap II

Bebas Biaya Tambahan dan Transparansi Penggunaan Dana

Sumber: