Disway Awards

Mengaku Polisi, Seorang Pria Tusuk dan Rampas Uang Petugas SPBU di Tanjung Senang

Mengaku Polisi, Seorang Pria Tusuk dan Rampas Uang Petugas SPBU di Tanjung Senang

Mengaku polisi, pria di Bandar Lampung tusuk petugas SPBU usai merampas uang hasil penjualan BBM.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Aksi nekat seorang pria berinisial JM (40), warga Jalan Teuku Umar, Gang Kenanga, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, berakhir di tangan warga.

Pelaku ditangkap usai melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap petugas SPBU di kawasan Tanjung Senang, Senin 13 Oktober 2025 malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.25 WIB di SPBU Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.

Kapolsek Tanjung Senang Iptu Chaidir Jamin menjelaskan, pelaku datang ke lokasi dengan mengenakan kaos bertuliskan “Polisi”, lalu menghampiri korban DL (24), warga Desa Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan, yang saat itu sedang berjaga di area SPBU.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Jagabaya II Jadi Percontohan Program Nasional

“Pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan langsung memborgol tangan kiri korban sambil menuduh korban menggunakan narkoba. Setelah itu, pelaku merampas uang hasil penjualan BBM yang disimpan dalam tas pinggang korban,” ungkap Iptu Chaidir, Selasa 14 Oktober 2025

Melihat uangnya dirampas, korban berusaha melawan. Namun pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan menusuk punggung kiri korban, membuat korban terjatuh dan berteriak meminta pertolongan.

“Korban berteriak, pelaku langsung melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar,” kata Kapolsek.

Tak lama setelah kejadian, Bhabinkamtibmas dan petugas patroli Polsek Tanjung Senang tiba di lokasi dan mengamankan pelaku yang sempat diamuk massa.

BACA JUGA:Angin Kencang Robohkan Pohon di Jalan Sultan Badarudin II Bandar Lampung

“Pelaku sempat kami bawa ke klinik pengobatan terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat luka setelah diamankan warga,” ujar Iptu Chaidir.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai Rp150.000, tas pinggang bertuliskan Pertamina warna hitam, pisau lipat, borgol logam, tas selempang warna biru, sepeda motor Yamaha Mio J putih-biru, serta baju seragam Pertamina warna merah yang terdapat bercak darah. 

“Pelaku masih kita periksa secara intensif guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup Kapolsek.

BACA JUGA:Ketua Komisi XI DPR Minta Menkeu Purbaya Tak Sering Komentari Kebijakan Kementerian Lain

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: