Pantai Losari, Ikon Wisata Makassar yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, memiliki pesona tersendiri bagi siapa pun yang datang berkunjung. 

Salah satu daya tarik utama kota ini adalah Pantai Losari, kawasan wisata tepi laut yang telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat. 

Bukan hanya dikenal karena keindahan lautnya, pantai ini juga menjadi tempat berkumpul warga dan wisatawan untuk menikmati pemandangan, kuliner, serta suasana khas kota pesisir.

Setiap sore, kawasan Pantai Losari selalu ramai oleh wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbenam. 

BACA JUGA:Pulau Mandeh, Surga Bahari di Pesisir Selatan

Langit jingga yang perlahan berubah menjadi ungu keemasan menciptakan panorama yang menenangkan. Cahaya mentari yang memantul di permukaan laut menjadi pemandangan yang tak pernah gagal memikat hati siapa pun yang melihatnya. 

Tak heran, banyak wisatawan menjadikan momen senja di Losari sebagai pengalaman wajib saat berkunjung ke Makassar.

Tulisan besar bertuliskan “Pantai Losari” yang terpampang di kawasan tepi laut kini menjadi simbol kota Makassar. Hampir setiap pengunjung menyempatkan diri berfoto di depan tulisan tersebut sebagai kenang-kenangan. 

Pada malam hari, cahaya lampu berwarna-warni memperindah suasana sekitar, menambah semarak kawasan wisata yang tidak pernah sepi, bahkan hingga larut malam.

BACA JUGA:Pesona Jembatan Ampera, Ikon Abadi Sungai Musi

Tak jauh dari area utama, berdiri Masjid Amirul Mukminin yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Terapung. Masjid ini dibangun di atas laut dan menjadi salah satu ikon religius Makassar. 

Saat air pasang, bangunan masjid tampak seolah mengapung di permukaan air, menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. 

Keindahan arsitektur dan suasana religiusnya membuat banyak wisatawan berkunjung untuk beribadah sekaligus menikmati panorama laut dari pelataran masjid.

Pantai Losari juga dikenal sebagai pusat kuliner khas Makassar. Di sepanjang area wisata, pengunjung bisa menemukan beragam makanan tradisional, seperti Coto Makassar, Pisang Epe, Konro Bakar, hingga Pallubasa. 

Sumber: