Pantai Losari, Ikon Wisata Makassar yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

BACA JUGA:Petualangan Bamboo Rafting di Loksado

Salah satu yang paling populer adalah Pisang Epe — pisang bakar yang disiram dengan saus gula merah kental dan sering diberi tambahan keju atau cokelat. 

Aroma manis yang berpadu dengan angin laut menciptakan sensasi kuliner yang khas dan sulit dilupakan.

Selain makanan, minuman segar seperti Es Pisang Ijo juga menjadi favorit wisatawan. Kombinasi pisang kukus berbalut adonan hijau, disiram santan dan sirup merah menciptakan rasa manis yang menyegarkan di tengah panasnya udara Makassar.

Pantai Losari tak hanya berfungsi sebagai objek wisata, tetapi juga ruang publik bagi masyarakat kota. 

BACA JUGA:Danau Tondano: Cermin Biru di Negeri Minahasa Sulawesi Utara

Jalur pedestrian yang lebar, bangku taman, serta pepohonan rindang menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai bersama keluarga. 

Setiap akhir pekan, kawasan ini dipadati warga yang berolahraga, bermain sepeda, atau sekadar duduk menikmati suasana laut.

Pada pagi hari, pengunjung dapat menikmati udara segar sambil jogging di sepanjang tepi pantai. 

Sementara pada sore dan malam hari, suasananya berubah menjadi lebih ramai dengan pedagang kaki lima, atraksi musik jalanan, dan lampu-lampu kota yang berkilauan di permukaan laut.

BACA JUGA:Air Terjun Takapala: Keajaiban Alam yang Mengalir Abadi di Malino Sulawesi Selatan

Selain bersantai, wisatawan juga dapat mencoba berbagai aktivitas menarik. Beberapa penyedia jasa perahu menawarkan perjalanan singkat mengelilingi perairan sekitar Losari untuk melihat pemandangan Makassar dari sisi laut. 

Aktivitas ini menjadi salah satu cara terbaik menikmati panorama kota dari perspektif berbeda.

Bagi yang gemar berfoto, Losari menyediakan banyak spot menarik, mulai dari landmark tulisan besar hingga latar belakang Masjid Terapung dan garis cakrawala laut. 

Tak sedikit fotografer yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat berburu momen golden hour.

Sumber: