Adon-adon Coro: Minuman Tradisional Hangat Khas Jepara yang Sarat Makna Budaya

Adon-adon Coro: Minuman Tradisional Hangat Khas Jepara yang Sarat Makna Budaya

Adon-adon coro bukan hanya minuman penghangat tubuh, tetapi juga simbol kehangatan budaya dan tradisi masyarakat Jepara.-foto instagram@acmiid-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Adon-adon coro merupakan minuman tradisional khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dikenal dengan rasa hangat, aroma rempah yang khas, serta khasiatnya bagi kesehatan. 

Minuman ini tidak hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat pesisir Jepara yang memadukan bahan-bahan alami dari alam sekitarnya.

BACA JUGA:Lontong Tuyuhan, Kuliner Legendaris dari Rembang Jawa Tengah yang Kaya Cita Rasa

Asal Usul dan Filosofi Nama

Nama “adon-adon coro” berasal dari bahasa Jawa. Kata adon-adon berarti “campuran”, sedangkan coro bisa diartikan sebagai “cara” atau “adonan cair”. Secara harfiah, adon-adon coro bermakna campuran bahan cair yang diolah dengan cara tertentu. 

Nama ini mencerminkan karakter minuman tersebut yang terdiri atas berbagai bahan rempah yang dicampur menjadi satu dalam sajian hangat.

Masyarakat Jepara percaya bahwa adon-adon coro sudah ada sejak masa lampau, bahkan sebelum masa penjajahan Belanda. 

Minuman ini biasa disajikan dalam acara kumpul keluarga, hajatan, atau sebagai jamu hangat di malam hari. Hingga kini, adon-adon coro tetap menjadi bagian dari identitas kuliner Jepara yang tidak lekang oleh waktu.

BACA JUGA:Horog-horog, Kudapan Tradisional Khas Jepara Jawa Tengah yang Unik

Cita Rasa dan Ciri Khas

Adon-adon coro memiliki rasa pedas hangat dan manis gurih yang unik. Hal ini berasal dari perpaduan santan, jahe, merica, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. 

Tidak seperti minuman tradisional lain yang ringan, adon-adon coro terasa lebih “berisi” karena menggunakan bahan santan yang kental dan menimbulkan sensasi gurih lembut di lidah.

Biasanya, minuman ini disajikan dalam keadaan panas, terutama pada malam hari atau saat cuaca dingin. 

Banyak orang percaya bahwa segelas adon-adon coro mampu menghangatkan tubuh, mengusir rasa lelah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Nasi Ndoreng: Kuliner Tradisional Jawa Tengah yang Mulai Langka

Bahan dan Cara Pembuatan

Berikut bahan utama yang biasanya digunakan dalam pembuatan adon-adon coro:

  • Santan kental dari kelapa segar
  • Jahe bakar atau jahe merah untuk efek hangat alami
  • Lada (merica bubuk) untuk tambahan sensasi pedas
  • Gula merah sebagai pemanis alami
  • Daun pandan dan serai untuk menambah aroma harum
  • Kayu manis dan cengkeh sebagai rempah pelengkap
  • Sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: