Kebakaran Kandang Ternak di Kedaton, 15 Kambing dan 2 Ayam Ludes Terbakar
Kebakaran Kandang Ternak di Kedaton, 15 Kambing dan 2 Ayam Ludes Terbakar--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kebakaran melanda kandang kambing dan ayam di Jalan Harimau 5, RT 005, LK I, Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Kamis 25 September 2025.
Akibat peristiwa ini, 15 ekor kambing dan 2 ayam babon beserta anak-anaknya hangus terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta.
Mako Tendean menerima laporan kebakaran dari Babinkamtibmas pada pukul 03.50 WIB. Dalam waktu singkat, empat unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi.
_ Unit Karba Pos Siaga TKB berangkat pukul 03.51 WIB dan tiba pukul 03.53 WIB.
BACA JUGA:Kebakaran Tiga Rumah Kontrakan di Gulak Galik, Kerugian Capai Rp 24 Juta
_ Unit Banteng 011 Mako Tendean berangkat pukul 03.52 WIB dan tiba pukul 03.55 WIB.
_ Unit Supply Pos Siaga Langkapura berangkat pukul 03.53 WIB dan tiba pukul 03.56 WIB.
_ Unit Supply 021 Mako Tendean berangkat pukul 03.54 WIB dan tiba pukul 03.57 WIB.
“Dengan response time hanya 4 menit, petugas berhasil menjangkau lokasi dengan cepat. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 05.20 WIB dengan mengerahkan 20 personel dan menghabiskan 4 tangki air,”ujar Anthony.
BACA JUGA:Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Tolak Wacana MBG Diganti Uang Tunai
Pemilik kandang, Kyai H. Saifullah, menjelaskan, “Saya menyalakan api untuk mengusir nyamuk, tetapi lupa mematikannya. Karena angin cukup kencang, api dengan cepat merambat dan membakar seluruh kandang,” ungkapnya.
Meski dugaan awal kebakaran disebabkan kelalaian pemilik, penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak berwenang.
Api melahap kandang kambing dan ayam dengan luas sekitar 4x18 meter. Seluruh kandang beserta isinya ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta, meliputi 15 ekor kambing dan 2 ekor ayam babon beserta anak-anaknya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berkat kesigapan personel dari Pleton A, api berhasil dipadamkan dan tidak merambat ke pemukiman warga sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




