Rahasia Menggoreng Peyek agar Tetap Gurih, Renyah, dan Tidak Berminyak

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Peyek atau rempeyek adalah camilan tradisional yang selalu menjadi favorit di berbagai kesempatan. 

Kerenyahannya membuat peyek cocok disajikan sebagai pelengkap hidangan pecel, nasi campur, atau bahkan lauk harian. 

Namun, tak sedikit orang mengeluhkan hasil peyek buatan sendiri yang sering terlalu berminyak, cepat melempem, atau tidak garing. 

Padahal, dengan langkah yang tepat, peyek bisa dibuat tetap renyah, gurih, dan tahan lama.

BACA JUGA:Filosofi Lemper, Jajanan khas Nusantara yang Punya Makna Hidup

Persiapan Adonan Peyek yang Tepat

Kerenyahan peyek berawal dari adonan yang seimbang. Tepung beras menjadi bahan utama yang memberi tekstur kering, sementara tambahan sedikit tepung tapioka atau tepung sagu membantu menghasilkan peyek yang ringan dan renyah.

Bumbu sederhana seperti bawang putih, ketumbar, dan garam memberikan rasa gurih khas. Jika ingin rasa lebih lezat, sedikit santan bisa ditambahkan, tetapi jangan berlebihan agar peyek tidak cepat melempem.

Kekentalan adonan juga penting. Adonan yang sedikit encer akan lebih mudah dituangkan di pinggir wajan dan menyebar tipis, sehingga hasil gorengan menjadi lebih garing.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Solusi Pembiayaan Usaha dengan Cicilan Ringan Mulai Rp600 Ribuan

Teknik Menggoreng Peyek Supaya Tidak Berminyak

Rahasia utama agar peyek tidak menyerap minyak terlalu banyak terletak pada cara menggorengnya. Minyak harus cukup banyak agar peyek terendam sepenuhnya dan matang merata. Suhu minyak juga harus stabil, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu panas.

Adonan sebaiknya dituangkan di pinggir wajan agar bisa turun perlahan dan membentuk lembaran tipis. Menggoreng peyek sedikit-sedikit akan menjaga suhu minyak tetap panas, sehingga hasilnya kering dan tidak lembek. 

Setelah matang, tiriskan peyek di saringan kawat atau kertas minyak, jangan langsung ditumpuk agar uap panas tidak membuatnya melempem.

Sumber: