Cara Kerja Aromatherapy Massage dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Aromatherapy massage adalah terapi relaksasi yang memadukan manfaat pijat dan kekuatan aroma minyak esensial. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Aromatherapy massage adalah salah satu bentuk terapi relaksasi yang memadukan teknik pijat lembut dengan penggunaan minyak esensial dari tumbuhan.
Minyak esensial memiliki aroma khas dan manfaat terapeutik yang dipercaya mampu membantu tubuh mencapai kondisi rileks, mengurangi ketegangan, sekaligus menyeimbangkan kondisi emosional.
Kombinasi sentuhan terapis dan aroma minyak alami inilah yang membuat aromatherapy massage menjadi pilihan favorit di berbagai spa, wellness center, hingga terapi komplementer modern.
Meski populer di masa kini, praktik serupa sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun lalu pada peradaban kuno seperti Mesir, Yunani, hingga Tiongkok.
BACA JUGA:Paskibraka Lampung Barat Dalami Nilai Pancasila Lewat Study Tour ke BPIP dan Destinasi Nasional
Apa Itu Aromatherapy Massage?
Aromatherapy massage merupakan terapi pijat yang menggunakan minyak esensial yang dioleskan pada kulit dan secara bersamaan dihirup aromanya. Minyak esensial berasal dari ekstraksi bagian tanaman seperti bunga, daun, akar, atau kulit kayu yang mengandung senyawa aktif dengan efek fisiologis dan psikologis.
Jenis minyak yang umum digunakan meliputi lavender, peppermint, eucalyptus, chamomile, lemon, hingga rosemary. Sebelum dioleskan, minyak esensial dicampur dengan minyak pembawa seperti almond, jojoba, atau coconut oil agar aman digunakan pada kulit.
Selama proses terapi, aroma minyak terhirup sementara pijatan membantu memperlancar penyerapan minyak melalui kulit, menciptakan sensasi relaksasi yang lebih dalam dibanding pijat biasa.
BACA JUGA:Rahasia Hitamkan Uban dengan Satu Bahan Dapur yang Aman
Bagaimana Aromatherapy Massage Bekerja?
Aromatherapy massage memberikan efek terapeutik melalui dua mekanisme utama yang saling melengkapi.
1. Penyerapan Melalui Kulit
Minyak esensial yang dioleskan ke kulit akan masuk melalui pori-pori dan mengalir ke jaringan tubuh. Senyawa seperti linalool pada lavender, menthol pada peppermint, atau cineole pada eucalyptus bekerja untuk memberikan efek anti-inflamasi, pereda nyeri, menenangkan sistem saraf, dan merilekskan otot. Penyerapan berlangsung secara bertahap sehingga efeknya terasa lembut dan konsisten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





