Ciri Anak yang Mengalami Sesak Napas dan Perlu Diwaspadai Orang Tua
Sesak napas pada anak bukanlah hal yang bisa ditunda penanganannya. - Foto freepik--
3. Hidung Kembang-Kempis Saat Bernapas
Ketika anak mengalami kesulitan bernapas, tubuh secara otomatis berusaha menambah asupan udara.
Hal ini terlihat dari gerakan lubang hidung yang melebar dan menyempit (kembang-kempis) setiap kali bernapas.
Gejala ini sering kali muncul pada bayi dan anak kecil, karena saluran napas mereka masih sempit dan mudah tersumbat. Jika orang tua melihat tanda ini, segera periksa kondisi anak ke dokter.
BACA JUGA:Berapa Lama Waktu Berjemur di Pagi Hari yang Dianjurkan
4. Muncul Bunyi Napas yang Tidak Normal
Anak yang sedang sesak napas dapat mengeluarkan bunyi napas yang berbeda dari biasanya. Beberapa jenis bunyi yang perlu diperhatikan antara lain:
- Bunyi “ngik-ngik” atau mengi, biasanya terjadi pada anak dengan asma atau bronkiolitis.
- Bunyi “grok-grok”, yang menandakan adanya lendir menumpuk di saluran napas.
- Bunyi nyaring atau serak saat menarik napas (stridor), yang menunjukkan adanya penyempitan pada saluran pernapasan bagian atas.
Jika bunyi-bunyi tersebut terdengar jelas, apalagi disertai kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Perbedaan IGD dan UGD di Rumah Sakit
5. Kulit, Bibir, atau Ujung Jari Tampak Pucat atau Kebiruan
Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan warna kulit, bibir, atau kuku anak tampak kebiruan (disebut sianosis).
Ini merupakan tanda bahaya bahwa kadar oksigen di dalam tubuh menurun drastis.
Kondisi ini termasuk gawat darurat dan anak perlu segera dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan bantuan pernapasan secepatnya.
BACA JUGA:Mengenal Intubasi, Tindakan Medis Penyelamat Nyawa
6. Anak Terlihat Rewel, Gelisah, atau Justru Sangat Lemas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




