Gumuk Reco, Wisata Ekstrem di Atas Perbukitan Banyubiru

Gumuk Reco, Wisata Ekstrem di Atas Perbukitan Banyubiru

Gumuk Reco - Foto instagram @wisatausa--

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI Rp10 Juta Desember 2025, UMKM Bisa Bayar Mulai Rp200 Ribuan

Daya tarik lainnya adalah Jembatan Ondo Langit, sebuah jembatan gantung yang membentang di ketinggian kurang lebih 17 meter. Saat melintasi jembatan ini, pengunjung akan merasakan goyangan ringan di setiap langkah, sehingga diperlukan keberanian dan fokus.

Meski terkesan ekstrem, aspek keselamatan tetap menjadi perhatian utama. Setiap pengunjung yang melintasi jembatan wajib menggunakan perlengkapan pengaman yang telah disediakan oleh pengelola, sehingga aktivitas wisata tetap berlangsung dengan standar keamanan yang memadai.

Dari sisi aksesibilitas biaya, Gumuk Reco tergolong ramah bagi berbagai kalangan. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk kawasan Desa Wisata Sepakung sebesar Rp5.000.

Untuk menikmati wahana utama seperti Jembatan Ondo Langit, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp25.000 yang sudah termasuk fasilitas keselamatan. Kebijakan tarif ini dinilai mampu mendorong minat wisatawan tanpa mengesampingkan kualitas layanan dan keamanan.

BACA JUGA:Emping Melinjo Khas Klaten, Camilan Tradisional dengan Cita Rasa Khas Jawa

Menariknya, Gumuk Reco tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata ekstrem, tetapi juga memiliki latar cerita yang menambah nilai daya tariknya. Nama “Gumuk Reco” berasal dari bahasa Jawa yang berarti Bukit Arca.

Penamaan tersebut berkaitan dengan keberadaan sebuah batu besar di kawasan ini yang dipercaya memiliki nilai historis. Batu tersebut kini menjadi bagian penting dari struktur penyangga jembatan sekaligus elemen cerita yang melekat pada identitas lokasi wisata ini.

Menurut keterangan pengelola setempat, batu besar tersebut diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Majapahit. Konon, batu itu dahulu hendak dipahat menjadi arca, namun proses pengerjaannya tidak pernah diselesaikan.

Hingga kini, batu tersebut dibiarkan apa adanya dan menjadi saksi bisu perjalanan waktu, sekaligus menambah nuansa mistis dan historis yang menyelimuti kawasan Gumuk Reco.

BACA JUGA:Tak Digaji Sejak April, 152 Buruh PT San Xiong Steel Tempuh Jalur Hukum

Secara keseluruhan, Gumuk Reco Banyubiru merupakan contoh sukses pengembangan wisata desa yang memadukan potensi alam, kreativitas masyarakat, serta narasi lokal.

Perpaduan antara wahana ekstrem, panorama alam yang menawan, dan cerita sejarah menjadikan Gumuk Reco sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memberikan pengalaman berwisata yang berkesan dan bernilai.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: