Beras Basah, Pulau Kecil Berpasir Putih di Laut Bontang

BACA JUGA:Pantai Watu Parunu, Pesona Sunyi di Ujung Timur Sumba

Pengunjung bisa melihat ikan kecil melintas di antara pasir. Saat turun dari perahu, kaki langsung menyentuh pasir lembut yang menjadi ciri khas Beras Basah. Teksturnya sangat halus sehingga nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki.

Laut di tepi pulau relatif dangkal dengan ombak kecil. Kondisi ini membuat area pantai aman untuk bermain air, terutama bagi anak-anak. 

Bagi yang ingin berenang santai, bagian pinggir pulau menyediakan ruang yang cukup luas untuk menikmati air tanpa gangguan arus besar.

Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, pengunjung bisa berjalan mengitari pulau tanpa membutuhkan waktu lama. 

BACA JUGA:Candi Gedong Songo, Pesona Situs Purba di Ketinggian Ungaran

Setiap sisi memiliki karakter yang berbeda—mulai dari area yang terbuka penuh cahaya, sudut teduh di bawah pohon kelapa, hingga bagian yang lebih sunyi di belakang pulau.

Mercusuar tetap menjadi titik yang banyak dikunjungi. Meski tidak selalu dapat dimasuki, area sekitarnya menawarkan pemandangan laut yang luas. 

Beberapa wisatawan memilih duduk di dekat menara ini sambil menikmati angin laut yang bertiup konstan.

Beras Basah menawarkan rekreasi yang sederhana namun menyenangkan. Tidak ada bangunan besar atau wahana modern, tetapi aktivitas dasar yang ditawarkan cukup untuk membuat wisatawan betah berada di pulau.

BACA JUGA:Curug Cimahi, Kemegahan Air Terjun Berwarna di Jantung Bandung Barat

Berenang dan bermain air

Air yang bening membuat aktivitas air terasa nyaman. Ombaknya yang kecil memudahkan pengunjung untuk berenang tanpa harus khawatir dengan arus kuat.

Snorkeling ringan

Beberapa bagian pulau memiliki terumbu kecil dan ikan tropis yang bisa dinikmati dengan snorkel. Meski fasilitas sewa alat tidak selalu ada, wisatawan yang membawa perlengkapan sendiri dapat menikmati pemandangan bawah laut sederhana.

Sumber: