Menyapa Fajar di Perkebunan Teh Cukul
Sunrise di Perkebunan Teh Cukul. - Foto instagram @demendolan--
BACA JUGA:10 Rekomendasi Penumbuh Rambut Terbaik agar Rambut Lebih Tebal, Sehat dan Kuat
Tidak sedikit pengunjung yang memilih duduk santai di atas bukit sambil menikmati suasana pagi, membiarkan waktu berjalan pelan di tengah keindahan alam.
Perjalanan menuju Cukul Sunrise Point relatif mudah. Dari pusat Kota Bandung, waktu tempuh sekitar tiga jam menggunakan kendaraan pribadi.
Jalur yang biasa dilalui adalah keluar melalui pintu tol Moh Toha, lalu melanjutkan perjalanan ke Dayeuhkolot, Banjaran, hingga Pangalengan.
Dari Pangalengan, jalur diteruskan ke arah Cisanti sebelum akhirnya tiba di kawasan perkebunan teh Cukul.
BACA JUGA:Seren Taun: Ritual Adat Padi yang Tetap Lestari
Rute perjalanan ini bukan hanya mudah, tetapi juga menyuguhkan keindahan tersendiri. Sepanjang jalan, pemandangan pedesaan dengan hamparan sawah, perbukitan, dan udara sejuk khas dataran tinggi akan menemani setiap perjalanan.
Begitu memasuki kawasan kebun teh, suasana semakin menenangkan, seakan memberi isyarat bahwa keindahan sesungguhnya sudah dekat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cukul Sunrise Point mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang cukup signifikan.
Tren wisata alam yang kembali diminati turut mendorong popularitas kawasan ini. Setiap akhir pekan, ratusan wisatawan datang, sebagian besar dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya.
BACA JUGA:5 Cara Menyimpan Kentang Supaya Tidak Cepat Rusak dan Tetap Segar
Banyak di antara mereka yang rela berangkat tengah malam demi tiba sebelum fajar menyingsing.
Pemandangan langit yang perlahan berubah warna dari gelap ke jingga hingga akhirnya terang membuat momen ini begitu dinantikan. Tak heran jika kawasan tersebut kini menjadi salah satu destinasi andalan di Pangalengan.
Ramainya pengunjung turut membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar. Muncul warung-warung sederhana yang menjual makanan dan minuman hangat, tempat istirahat untuk pengunjung, hingga penyewaan spot foto dengan dekorasi khas.
Wisata ini bukan hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




