5 Cara Menyimpan Kentang Supaya Tidak Cepat Rusak dan Tetap Segar

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi di dunia. 

Selain mengenyangkan, kentang juga kaya vitamin C, vitamin B6, kalium, serta serat. 

Tidak heran bahan pangan ini sering dijadikan lauk, camilan, maupun pelengkap berbagai menu.

Namun, kentang cukup sensitif terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:Cara Alami dan Cepat untuk Menurunkan Gula Darah

Jika disimpan sembarangan, kentang bisa berubah warna menjadi gelap, bertunas, bahkan busuk sebelum sempat dimasak. 

Perubahan warna menjadi cokelat kehitaman biasanya disebabkan oleh reaksi oksidasi enzimatis, yaitu ketika daging kentang bersentuhan dengan udara. 

Sementara itu, penyimpanan yang terlalu lembap atau terkena cahaya dapat mempercepat pertumbuhan tunas serta menurunkan kualitas rasanya.

Agar kentang tetap awet, berikut lima cara yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:Pedagang Pasar Gudel Dukung Rencana Disdag Ambil Alih Pengelolaan

1. Simpan di Ruang Sejuk dan Terhindar dari Cahaya

Kentang idealnya diletakkan di ruangan yang bersuhu stabil, tidak panas, dan tidak terkena cahaya matahari langsung. 

Cahaya bisa memicu pembentukan zat hijau pada kulit kentang yang menandakan adanya solanin. Zat ini membuat rasa pahit dan bisa menimbulkan efek samping bila dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Tempat terbaik untuk kentang adalah ruang penyimpanan kering, lemari dapur tertutup, atau gudang kecil dengan ventilasi baik.

Sumber: