Peran Sinar Matahari untuk Kesuburan Tanaman
Tanaman butuh sinar matahari untuk hijau, subur, dan menghasilkan buah serta bunga yang segar-Foto Freepik.com-
BACA JUGA:Klaim Bundle Dewa Uciha Lewat 60 Kode Redeem FF Terbaru
Meski penting, bukan berarti semua tanaman harus dijemur di bawah terik matahari seharian. Ada juga tanaman yang butuh cahaya matahari tapi dalam kadar tertentu.
Contohnya tanaman hias seperti aglaonema atau lidah mertua, mereka lebih suka cahaya tidak langsung. Jadi, memahami karakter tiap tanaman juga bagian dari menjaga kesuburan tanaman.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi biasanya lebih sehat buat tanaman dibanding siang yang terlalu terik.
Cahaya pagi membantu pertumbuhan tanpa bikin daun cepat kering. Jadi, kalau kamu meletakkan pot di teras, usahakan dapat cahaya matahari pagi minimal 2–3 jam sehari.
BACA JUGA:Aion V Luxury, Mobil Listrik dengan Desain Futuristik
Menariknya, sinar matahari juga berperan tidak langsung pada tanah. Dengan adanya cahaya, kelembapan bisa terjaga seimbang. Kalau tanah terlalu lembap karena kurang kena sinar, jamur dan hama gampang berkembang.
Kondisi ini jelas merusak kesuburan tanaman. Jadi, cahaya matahari bukan cuma buat daun dan batang, tapi juga menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar akar.
Kesimpulannya, sinar matahari adalah kunci utama yang nggak bisa digantikan oleh pupuk atau penyiraman sekalipun. Matahari bekerja seperti energi vital yang menghidupkan seluruh bagian tanaman, dari akar sampai bunga.
Jadi, kalau ingin melihat tanaman tumbuh subur, hijau, dan berbuah lebat, jangan lupakan sahabat alami ini. Ingat, kesuburan tanaman sejatinya selalu berjalan beriringan dengan cahaya matahari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




