Paparan Sinar Matahari Berlebih Bisa Menebalkan Kulit? Begini Penjelasan Lengkapnya
Ketika kulit terkena sinar ultraviolet (UV) terlalu lama, tubuh memberikan respons alami untuk bertahan dari kerusakan. Foto: Freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Banyak orang mengenal sinar matahari sebagai sumber vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan imunitas.
Namun, tidak semua sadar bahwa paparan sinar UV yang berlebihan dapat menimbulkan perubahan serius pada tekstur kulit, termasuk membuatnya tampak lebih tebal, kasar, dan kurang elastis.
Proses ini terjadi secara perlahan, tetapi dampaknya bisa bertahan lama jika tidak dicegah sejak dini.
BACA JUGA:Langkah Efektif Mengatasi Milia di Wajah Agar Kulit Tetap Cerah
Mengapa Kulit Bisa Menebal Akibat Sinar Matahari?
Ketika kulit terkena sinar ultraviolet (UV) terlalu lama, tubuh memberikan respons alami untuk bertahan dari kerusakan.
Lapisan epidermis—bagian terluar kulit—mulai memproduksi lebih banyak sel untuk membentuk perlindungan tambahan. Dalam jangka panjang, hal ini membuat kulit tampak lebih menebal, kusam, dan kasar.
Kondisi ini sering disebut solar elastosis, yaitu perubahan pada serat elastin dan kolagen yang menyebabkan tekstur kulit tidak lagi halus.
Selain itu, paparan sinar UV juga dapat memicu peningkatan produksi melanin. Walaupun fungsi utamanya adalah melindungi kulit, kelebihan melanin dapat menyebabkan noda gelap, warna kulit tidak merata, dan membuat permukaan kulit tampak lebih bertekstur.
BACA JUGA:Pilihan Sepatu Lari Pria Lokal Terbaik, Nyaman dan Berkualitas
Proses Kerusakan Kulit Akibat UV yang Sering Terabaikan
Paparan sinar matahari tidak hanya berefek pada permukaan kulit, tetapi juga merusak struktur terdalam. Ketika kolagen dan elastin rusak, kulit kehilangan kemampuan untuk tetap kenyal dan kencang. Akibatnya, kulit tampak menebal tetapi sebenarnya kehilangan kualitas alaminya.
Beberapa perubahan yang umum terjadi antara lain:
- Tekstur kulit menjadi lebih kasar dan kering.
- Timbul garis-garis halus dan kerutan dini.
- Terjadi penumpukan sel kulit mati yang sulit terangkat secara alami.
- Kulit tampak menebal seperti “kulit jeruk”.
BACA JUGA:Ini Harga dan Keunggulan Apple Watch Series 9
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




