Penyebab Kabin Mobil Bau Apek saat AC Dinyalakan dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:7 Cara Efektif Mengatasi Kulit Wajah Kering agar Tetap lembab dan Sehat

Jok dan lantai kabin yang lembap atau terkena tumpahan makanan dan minuman bisa menjadi sarang bakteri dan jamur jika tidak segera dibersihkan.

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan bagian ini hingga bau menjadi parah dan sulit dihilangkan.

Penggunaan mode sirkulasi udara di AC (mode "recirculate") secara terus-menerus juga bisa memperburuk kualitas udara.

Ternyata mode ini bisa membuat udara didalam kabin mobil dan hanya berputar di dalam kabin tanpa pertukaran dengan udara segar dari luar.

BACA JUGA:BYD Siap Gempur Pasar Kei Car Jepang dengan Mobil Listrik Mini, Rilis Akhir 2026

Jika udara dalam kabin sudah terkontaminasi bau, maka sirkulasi tertutup ini akan memperparah situasi.

Karena itu, sesekali sebaiknya aktifkan mode fresh air agar udara dari luar bisa masuk dan menyegarkan kabin kendaraan anda.

Agar kabin mobil tetap wangi dan nyaman, berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan:

Ganti filter kabin secara berkala, idealnya setiap 10.000–15.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA:Suzuki S-Presso Bertransformasi Jadi Jimny Mini: Tampilan Gahar dan Bikin Terpana!

Bersihkan evaporator AC minimal dalam satu tahun sekali terutama jika mobil sering dipakai di area berdebu atau lembap.

Jaga kebersihan interior mobil, terutama karpet dan jok. Gunakan vacuum cleaner dan cairan pembersih antibakteri secara rutin.

Keringkan kabin jika terkena air agar tidak menimbulkan kelembapan yang menjadi sumber bau didalam kabin kendaraan anda.

Gunakan pengharum mobil berkualitas, namun jangan sampai berlebihan agar tidak menutupi bau aslinya tanpa mengatasi sumbernya.

Sumber: