Kain Cual: Simbol Warisan dan Kebanggaan Bangka Belitung

Kain Cual: Simbol Warisan dan Kebanggaan Bangka Belitung

Kain cual adalah cermin dari kreativitas, sejarah, dan identitas masyarakat Bangka. Foto:Instagram@yefinar--

BACA JUGA:Pantun dan Penyambutan Penuh Makna di Belitung: Tradisi Berebut Lawang

Kain cual dibuat menggunakan berbagai jenis benang. Untuk keperluan biasa, perajin menggunakan benang katun. 

Namun untuk keperluan khusus, seperti upacara adat atau hadiah istimewa, digunakan benang sutra bahkan benang emas. 

Beberapa kain cual dibuat dengan tambahan benang logam mulia, yang menjadikannya sangat berharga dan eksklusif.

Proses pembuatannya cukup panjang. Dimulai dari membuat desain motif, menyiapkan benang, pewarnaan, hingga proses menenun secara manual. 

BACA JUGA:Gitar Dambus: Warisan Musik Tradisional Bangka Belitung

Karena prosesnya rumit dan memakan waktu, harga kain cual bisa sangat beragam. Kain dengan bahan sederhana mungkin hanya ratusan ribu rupiah, namun yang menggunakan sutra atau benang emas bisa mencapai belasan juta rupiah.

Di Bangka, kain cual tak hanya dipakai untuk acara resmi. Kain ini juga menjadi pilihan utama dalam upacara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu penting, dan pertunjukan budaya. 

Bahkan, banyak keluarga yang mewariskan kain cual tua dari generasi ke generasi sebagai benda pusaka.

Kain cual juga telah menjadi salah satu produk unggulan yang mendukung perekonomian daerah. 

BACA JUGA:Tradisi Peresean, Duel Rotan Para Lelaki Sasak yang Penuh Makna

Banyak toko dan pengrajin di Bangka yang khusus menjual kain ini, menjadikannya sebagai oleh-oleh khas yang banyak diburu wisatawan.

Salah satu toko terkenal bahkan memiliki koleksi kain cual berusia ratusan tahun yang masih terjaga dengan baik.

Agar tidak punah ditelan zaman, berbagai langkah pelestarian kain cual terus dilakukan. Pemerintah daerah bersama komunitas budaya sering mengadakan pelatihan tenun untuk generasi muda.

Selain itu, para desainer lokal mulai memadukan kain cual dalam desain busana modern agar lebih menarik bagi pasar masa kini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: