Rammang-Rammang, Pesona Karst Megah di Utara Makassar

BACA JUGA:Pantangan Saat Minum Bajakah yang Wajib Diketahui Agar Tetap Aman

Selain keindahan alamnya, kawasan ini juga menyimpan sejarah budaya yang panjang. Warga setempat, yang sebagian besar merupakan suku Bugis, telah lama hidup berdampingan dengan alam. 

Mereka menggantungkan hidup dari pertanian tradisional, menggarap sawah di kaki bukit kapur dan menjaga kelestarian lingkungan dengan praktik-praktik berkelanjutan. 

Kehidupan sederhana mereka menjadi bagian dari daya tarik wisata Rammang-Rammang.

Bagi pengunjung yang datang, pengalaman di Rammang-Rammang tak sekadar menikmati pemandangan. 

BACA JUGA:Benarkah Usus Buntu Bisa Sembuh Tanpa Operasi? Ini Penjelasan Medisnya

Salah satu aktivitas paling ikonik adalah berlayar menyusuri Sungai Pute dengan perahu tradisional. Menyusuri sungai yang tenang diapit tebing-tebing kapur tinggi memberi sensasi tak terlupakan. 

Sinar matahari yang menyusup di antara bebatuan, suara burung, dan riak air menciptakan suasana damai yang menenangkan hati.

Selain itu, trekking dan hiking di kawasan ini juga memberikan sensasi petualangan yang berbeda. Menyusuri jalan setapak di antara persawahan, mendaki bukit kecil untuk menikmati panorama dari ketinggian, atau menjelajahi gua-gua purba menjadi pengalaman yang memperkaya perjalanan. 

Beberapa gua seperti Gua Harimau, Gua Jepang, dan Gua Tiangko terkenal dengan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun, menciptakan ornamen alam yang memesona.

BACA JUGA:Motor Matic Mendadak Terbakar, Satu Unit Damkar Balik Bukit Dikerahkan

Kawasan Rammang-Rammang juga menjadi tempat yang ideal bagi para fotografer. Pemandangan kabut tipis di pagi hari, refleksi tebing kapur di permukaan air sungai, dan aktivitas warga setempat di sawah menjadi objek menarik yang tak pernah habis untuk diabadikan. 

Perpaduan alam dan budaya lokal inilah yang menjadikan setiap sudut Rammang-Rammang selalu terasa istimewa.

Tak hanya soal keindahan, kawasan ini juga menyimpan nilai ilmiah yang tinggi. 

Para ahli geologi dan peneliti rutin menjadikan Rammang-Rammang sebagai lokasi riset untuk mempelajari proses terbentuknya karst, potensi arkeologi, hingga keanekaragaman hayatinya. 

Sumber: