Gejala Nyeri Akibat Stres yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Stres psikologis tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik, termasuk memicu berbagai jenis nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Stres psikologis seringkali dianggap hanya berdampak pada kondisi mental, seperti munculnya perasaan cemas, gelisah, atau bahkan depresi.
Namun, yang sering luput dari perhatian adalah dampak stres pada kesehatan fisik, terutama dalam bentuk keluhan nyeri di berbagai bagian tubuh.
Kondisi ini bisa terjadi tanpa adanya penyakit fisik yang jelas, sehingga banyak orang tidak menghubungkannya dengan kondisi mental yang sedang mereka alami.
Secara alami, tubuh memiliki mekanisme pertahanan terhadap stres dengan melepaskan hormon-hormon seperti kortisol dan adrenalin.
BACA JUGA:Olahraga untuk Hipertensi dan Panduan Aman Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami
Kedua hormon ini membantu tubuh tetap waspada saat menghadapi tekanan. Namun, jika stres berlangsung dalam waktu lama dan tanpa pengelolaan yang baik, tubuh akan berada dalam kondisi siaga terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan;
- Ketegangan otot yang berkepanjangan
- Peradangan di dalam tubuh
- Gangguan pada sistem saraf otonom
Kombinasi dari ketiganya bisa memicu timbulnya nyeri kronis, meskipun tidak ada cedera atau penyakit fisik yang mendasari.
Berikut adalah berbagai keluhan fisik yang sering kali muncul akibat stres mental yang berkepanjangan;
BACA JUGA:Fokus pada Kasus Pidana, Nikita Mirzani Cabut Gugatan Rp100 Miliar terhadap Reza Gladys
1. Sakit Kepala atau Migrain Stres dapat menyebabkan otot-otot di sekitar kepala, leher, dan pundak menjadi kaku, yang kemudian memicu sakit kepala tipe tegang atau bahkan migrain. Biasanya, rasa sakit ini terasa seperti tekanan berat di kepala yang sulit hilang dengan obat biasa.
2. Otot Terasa Tegang dan Kaku Bagian tubuh seperti leher, bahu, dan punggung sering kali menjadi area yang paling mudah mengalami ketegangan otot akibat stres. Rasa kaku dan nyeri bisa terasa terus-menerus tanpa adanya aktivitas fisik yang berat.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis hingga Rp320.000 Siap Ditransfer Malam Ini, Begini Cara Klaimnya
3. Nyeri Punggung Bagian Bawah Tidak sedikit orang yang mengeluhkan nyeri punggung bawah saat mengalami stres berlebih. Ini terjadi karena postur tubuh yang tidak ideal saat stres, ditambah dengan ketegangan otot yang terus menerus terjadi.
4. Nyeri Dada Nyeri dada akibat stres kerap menimbulkan kekhawatiran berlebih karena sering dikira sebagai tanda penyakit jantung. Padahal, rasa nyeri ini umumnya berkaitan dengan kecemasan, serangan panik, atau ketegangan otot dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: