Trikora, Eksotisme Pantai Bintan yang Menyatu dengan Budaya Nelayan

Pantai Trikora. / Foto -- instagram @visitrip -----
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung timur Pulau Bintan, Kepulauan Riau, terbentang lukisan alam yang memikat: Pantai Trikora.
Destinasi ini tak sekadar menjadi kebanggaan masyarakat setempat, tetapi juga masuk sebagai kawasan strategis dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bintan 2011–2030.
Keelokannya menjadi magnet bagi wisatawan domestik hingga mancanegara yang mendambakan panorama laut yang masih alami.
Pantai Trikora terhampar di pesisir timur Bintan, terkenal dengan bentangan pasir putihnya yang luas dan bersih.
BACA JUGA:Polda Lampung Resmikan SPPG, 3.406 Siswa Siap Terima Makanan Bergizi
Pesona pantai ini kian memesona berkat bongkahan bebatuan granit besar yang tersebar alami. Batu-batu granit itu berdiri kokoh seperti karya seni yang diukir langsung oleh alam, menciptakan panorama dramatis yang begitu menggoda untuk diabadikan lewat lensa kamera.
Suasana di Trikora juga ditunjang oleh ombak yang relatif tenang. Karakter pantai yang landai membuat wisatawan leluasa bermain air, berenang, atau hanya berjalan santai di tepian sambil merasakan desiran angin laut.
Tak heran jika pantai ini menjadi destinasi favorit keluarga yang mencari suasana aman dan nyaman untuk berlibur.
Akses menuju Pantai Trikora pun terbilang mudah. Dari pusat kota Tanjung Pinang atau wilayah lain di Bintan, jalanan sudah terbangun dengan baik.
BACA JUGA:Susumpitan: Permainan Tradisional Sunda yang Penuh Ketangkasan
Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhi pemandangan khas perkampungan nelayan: rumah kayu sederhana yang berdiri rapi, perahu-perahu yang tertambat di tepian laut, hingga aktivitas warga yang menggambarkan eratnya hubungan mereka dengan laut.
Suasana inilah yang memberi warna tersendiri, memadukan kesederhanaan tradisi dengan keindahan bahari.
Tak hanya itu, sejumlah resor dan penginapan mewah juga menghiasi kawasan sekitar Trikora. Menginap di resor-resor ini menjadi pengalaman yang istimewa: wisatawan dapat menikmati panorama laut langsung dari jendela kamar.
Kontras antara keanggunan resor dan kesahajaan perkampungan nelayan di sekitarnya menciptakan harmoni yang unik. Di sinilah wisatawan dapat merasakan sentuhan modern tanpa meninggalkan nuansa lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: