Penjualan Mobil LCGC Anjlok, Harga Melonjak Jadi Faktor Utama

Penjualan Mobil LCGC Anjlok, Harga Melonjak Jadi Faktor Utama

Daihatsu Sigra masih jadi tulang punggung penjualan Daihatsu secara nasional.//Foto:DOK/Daihatsu.--

Insentif ini diharapkan bisa menjaga keterjangkauan harga mobil bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Janji Selidiki Parkir Liar di Samping RS Candimas Kotabumi

Pemerintah juga berupaya menjadikan LCGC sebagai batu loncatan dalam transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, dengan tetap menyesuaikan standar efisiensi energi dan emisi gas buang.

“Kami ingin industri otomotif tetap stabil. Sektor ini menyerap banyak tenaga kerja, jadi penting bagi kita menjaga keberlanjutan dan minat investor,” kata Agus.

Bahkan dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam menggenjot penggunaan komponen lokal (TKDN) yang menjadi syarat utama untuk memperoleh insentif.

Penurunan penjualan LCGC bahkan menjadi sebuah sinyal peringatan bagi industri otomotif nasional. Kenaikan harga, melemahnya daya beli, serta berkurangnya insentif fiskal menimbulkan tekanan tersendiri. 

BACA JUGA:Penjualan Ritel Mobil Naik Tipis pada Juni 2025, Toyota Masih Kuasai Pasar

Namun, dengan adanya komitmen pemerintah dan sinergi industri, masih ada peluang untuk mengembalikan kejayaan LCGC—baik sebagai kendaraan rakyat maupun solusi transisi menuju otomotif ramah lingkungan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: