Permintaan YU7 Melejit, Xiaomi Tunda Ekspansi Global Mobil Listrik hingga 2027

Permintaan YU7 Melejit, Xiaomi Tunda Ekspansi Global Mobil Listrik hingga 2027

Xiaomi YU7.//Foto: Xiaomi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, kembali mencuri perhatian publik setelah mencatat lonjakan permintaan luar biasa terhadap lini mobil listrik (EV) buatannya. 

Tingginya antusiasme konsumen domestik membuat Xiaomi memutuskan untuk menunda rencana ekspansi globalnya hingga tahun 2027.

Keputusan itu ternyata diumumkan langsung oleh Lei Jun selaku CEO Xiaomi, bahkan dia juga menegaskan saat ini perusahaan miliknya lebih memilih untuk tetap memfokuskan diri terhadap semua sumber daya yang ada untuk memperkuat pasar di dalam negeri.

“Saya sempat berpikir bahwa kerja keras cukup, tapi ternyata ekspektasi masyarakat jauh lebih tinggi sehingga hal ini pula lah yang terus memacu kami,” ujar Lei Jun, dikutip dari CarNewsChina, Jumat (4 Juli 2025).

Untuk merespons lonjakan permintaan, Xiaomi mempercepat ekspansi jaringan ritelnya di Tiongkok. 

BACA JUGA:Waspada Modus Segitiga dalam Jual Beli Mobil Bekas Online, Ini Cara Menghindarinya

Sebanyak 18 showroom baru dijadwalkan dibuka hanya dalam bulan ini. Langkah ini diambil untuk mengurangi antrean panjang pemesan yang membludak di berbagai kota besar.

Salah satu penyebab utama ledakan permintaan adalah peluncuran Xiaomi YU7, SUV listrik terbaru dari Xiaomi. 

Dalam waktu hanya 3 menit setelah dibuka, mobil ini langsung mencatat 200.000 pre-order. Tak lama berselang, angka itu meningkat menjadi lebih dari 240.000 unit hanya dalam 18 jam—dan pemesanan pun ditutup.

Lei Jun menjelaskan bahwa penutupan pemesanan bukan karena keterbatasan produksi, melainkan sebagai cara untuk mengukur keseriusan calon pembeli. Xiaomi ingin memastikan proses pemesanan berjalan tertib dan realistis, mengingat angka permintaan yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Penjualan Melejit, BYD Masuk 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Australia

Yang menarik, Xiaomi YU7 tampaknya berhasil menjangkau konsumen baru yang sebelumnya belum tersentuh oleh lini mobil Xiaomi. Berdasarkan data internal perusahaan:

  • 90% pembeli YU7 bukanlah pengguna SU7 atau SU7 Ultra sebelumnya.
  • Rata-rata usia pembeli adalah 33 tahun.
  • 30% pembelinya perempuan, naik signifikan dari SU7.
  • 52,4% pengguna YU7 adalah pengguna iPhone, menandakan bahwa Xiaomi mampu menembus segmen pengguna premium.

Pasar terbesar untuk YU7 mencakup Shanghai, Hangzhou, dan Beijing—tiga wilayah yang juga merupakan basis kuat pengguna Tesla Model Y. 

Hal ini menunjukkan bahwa YU7 mampu menjadi pesaing serius Tesla di segmen SUV listrik di Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: