Del Monte Goyah di Usia 138 Tahun, Tergerus Zaman dan Tercekik Utang

Del Monte Goyah di Usia 138 Tahun, Tergerus Zaman dan Tercekik Utang

Del Monte Foods mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan setelah 138 tahun beroperasi karena tekanan keuangan yang membesar--

MEDIALAMPUNG.CO.ID— Salah satu nama besar dalam industri makanan kaleng dunia, Del Monte Foods, resmi mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan setelah 138 tahun beroperasi.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini akhirnya menyerah pada tekanan keuangan yang terus membesar, didorong oleh perubahan perilaku konsumen, tingginya biaya produksi, dan beban utang yang menggunung.

Permohonan pailit tersebut diajukan melalui skema restrukturisasi berdasarkan Pasal 11 (Chapter 11) di pengadilan federal AS.

Dengan mekanisme ini, Del Monte tetap bisa menjalankan bisnisnya sambil menata ulang kewajiban keuangan yang membelitnya.

BACA JUGA:IHSG Lesu Tiga Hari Berturut, Investor Asing Masih Tahan Diri

Perusahaan juga telah mengamankan dana segar senilai 912,5 juta dollar AS—setara hampir Rp 15 triliun—untuk menjaga operasional, khususnya menghadapi musim panen dan proses pengalengan.

Del Monte, yang didirikan pada tahun 1886 di San Francisco, pernah menjadi simbol kekuatan industri pengalengan dunia.

Namun kini, perusahaan yang identik dengan buah dan tomat kaleng itu harus menghadapi kenyataan pahit.

Aset perusahaan tercatat di kisaran Rp 16 triliun hingga lebih dari Rp 160 triliun, sementara jumlah kreditur yang terlibat dalam proses hukum ini mencapai puluhan ribu pihak.

BACA JUGA:Matcha Latte Buatan Sendiri: Resep Mudah, Hasil Seenak Kafe

Beberapa merek andalan Del Monte seperti Contadina, College Inn, dan Joyba akan tetap tersedia di pasar untuk sementara, seiring proses restrukturisasi berlangsung.

Namun, tekanan terhadap bisnis utama Del Monte di AS tak terbendung. Kenaikan tajam biaya bahan baku, termasuk lonjakan tarif impor baja hingga 50 persen yang diberlakukan pemerintah AS, turut memperparah kondisi finansial.

Salah satu pukulan paling telak yang diterima Del Monte datang dari dalam negeri sendiri: konsumen AS secara perlahan mulai meninggalkan makanan kaleng.

Masyarakat kini lebih memilih makanan sehat tanpa bahan pengawet serta produk dengan harga lebih terjangkau, seperti merek toko (private label).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: