Toge Goreng Betawi: Kuliner Legendaris yang Justru Tidak Digoreng!

Toge Goreng Betawi: Kuliner Legendaris yang Justru Tidak Digoreng!

Keunikan inilah yang menjadikan toge goreng begitu menarik dan menjadi warisan kuliner yang masih bertahan di tengah modernisasi cita rasa. - Foto Freepik--

Cara Penyajian

Meskipun disebut “goreng”, proses penyajiannya justru dengan cara menyiram toge dengan air panas atau mengukusnya sebentar, bukan digoreng dengan minyak.

Setelah itu, bahan-bahan lain seperti mie, lontong, dan bumbu tauco/oncom dicampur dan disiramkan ke atas sayuran. 

Rasanya unik: gurih, asin, sedikit manis, dan beraroma fermentasi yang kuat khas tauco.

BACA JUGA:Kopi Klepon: Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern dalam Satu Gelas

Keunikan dan Cita Rasa

Salah satu daya tarik dari toge goreng adalah perpaduan antara tekstur lembut lontong, mie yang kenyal, dan toge yang renyah. 

Kuahnya yang berwarna cokelat keemasan dari campuran tauco dan oncom memberikan rasa umami yang kuat dan khas. 

Sekilas mirip dengan hidangan seperti kupat tahu, tetapi aroma tauco membuatnya tampil beda dan lebih ‘berani’.

BACA JUGA:Salad Telur Rumahan: Menu Simpel yang Bikin Hati dan Lidah Senang

Di Mana Bisa Menemukannya?

Toge goreng masih banyak dijumpai di kawasan Jabodetabek, terutama di daerah seperti Bogor, Depok, dan Jakarta Selatan. 

Beberapa penjual legendaris sudah berjualan turun-temurun selama puluhan tahun. 

Biasanya, penjual membawa gerobak pikul dengan tungku kecil untuk menyeduh bahan secara langsung.

BACA JUGA:Resep Lapis Legit Anti Gagal! Lembut, Wangi, dan Cocok untuk Momen Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: