BYD Suntik Rp 1,5 Triliun ke Hungaria, Gandakan Produksi Bus dan Truk Listrik

Ilustrasi BYD.//Foto: DOK/SCMP--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), mempertegas ambisinya di pasar kendaraan listrik Eropa dengan menggelontorkan investasi senilai 32 miliar forint atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Dana ini ternyata akan dialokasikan untuk perluasan fasilitas produksi bus dan truk listrik di Komárom yaitu sebuah kota strategis yang ada di utara Hungaria.
Langkah ini sengaja diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjártó yang menyatakan bahwa ekspansi itu akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 1.250 unit kendaraan niaga listrik.
Proyek ini juga akan mencakup pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D) sebagai bagian dari strategi BYD untuk menjadikan Hungaria sebagai basis operasional utama mereka di Eropa.
BACA JUGA:Gangguan Massal SPKLU Hambat Liburan Pemilik EV
“Kami di Hungaria melihat kerja sama antara Timur dan Barat bukan sebagai ancaman, melainkan peluang besar,” ujar Szijjártó dalam konferensi pers yang dikutip dari Reuters, Minggu (29/6/2025).
Pemerintah Hungaria turut mendukung ekspansi ini dengan hibah senilai 3,1 miliar forint (sekitar Rp 147 miliar), menandai bentuk kemitraan strategis antara Budapest dan Beijing.
Di bawah pemerintahan Perdana Menteri Viktor Orbán, Hungaria mengambil pendekatan berbeda dari sebagian besar negara Uni Eropa dalam menyikapi investasi China.
Jika negara-negara seperti Jerman dan Prancis mulai berhati-hati terhadap dominasi Tiongkok, Hungaria justru mempererat hubungan ekonomi bilateral, terutama di sektor energi, teknologi, dan otomotif.
BACA JUGA:Data Riset Terbaru Bantah Klaim Emisi Mobil Listrik dari Chairman Toyota
Sejak 2010, hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat ini telah menghasilkan lebih dari 64 proyek besar dengan total nilai investasi mencapai 5,5 triliun forint atau setara Rp 261 triliun.
Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk logistik, baterai kendaraan listrik, teknologi informasi, dan manufaktur.
Investasi terbaru BYD bukanlah langkah pertama mereka di Hungaria. Sebelumnya, BYD ternyata sudah mengoperasikan fasilitas perakitan bus listrik yang ada di Komárom sejak 2017 lalu.
Dengan memperluas kapasitas dan menambah pusat inovasi, BYD ingin menjadikan Hungaria sebagai jantung operasionalnya untuk menjangkau pasar Uni Eropa, yang kini semakin terbuka terhadap kendaraan listrik ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: