Rugi Rp48 Triliun, Investor Goyang Kepemimpinan CEO Baru Ivan Espinosa

CEO Nissan Ivan Espinosa dikritik pemegang saham karena belum mampu membawa Nissan keluar dari krisis.//Foto: DOK/Automotive News.--
Namun, sebagian besar investor menganggap rencana ini sebagai bentuk pelimpahan tanggung jawab ke level operasional, bukan solusi jangka panjang.
Bahkan beberapa di antaranya justru mendesak segera dilakukan perombakan direksi dan menilai perubahan struktur organisasi itu perlu dilakukan mulai dari pucuk kepemimpinan.
Seorang investor senior berusia 76 tahun yang sudah menjadi pelanggan Nissan selama puluhan tahun mengatakan:
“Mereka hanya menyalahkan pekerja dan memecat orang, tanpa solusi yang membangun. Penjelasan mereka sangat mengecewakan.”
BACA JUGA:Mobil-Mobil Boros BBM yang Dekat dengan SPBU, Berikut Juaranya?
Meski diserang bertubi-tubi, Espinosa tetap percaya diri. Ia menyebut Nissan masih memiliki cadangan kredit sebesar 2,1 triliun yen (sekitar Rp145 triliun) yang dapat dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi finansial perusahaan.
Targetnya, Nissan bisa kembali mencetak laba pada tahun fiskal 2026–2027.
Langkah-langkah konkret yang telah diambil antara lain:
- Penjualan saham minoritas Nissan di Renault
- Rencana pelepasan gedung kantor pusat di Jepang senilai US$700 juta
- Evaluasi ulang jaringan manufaktur di luar negeri
BACA JUGA:KIni BYD Siap Tunjukkan Keperkasaan Supercar Listrik U9 di Nürburgring
Tantangan yang dihadapi Espinosa tidak hanya datang dari internal perusahaan.
Kebijakan tarif baru dari Pemerintah AS, perlambatan ekonomi global, serta transisi ke kendaraan listrik (EV) yang membutuhkan investasi besar menjadi tekanan eksternal yang tak bisa dihindari.
Espinosa kini menghadapi tugas monumental: mengembalikan kepercayaan investor, memperbaiki citra Nissan, dan mengembalikan perusahaan ke jalur keuntungan.
Masa dua hingga tiga tahun ke depan akan menjadi periode penentu, apakah strategi yang ia usung mampu membalikkan arah Nissan dari keterpurukan menuju pemulihan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: