Lokasi Tersembunyi, Cabang Bakso Sony Cut Nyak Dien Pilihan Tanpa Antri

Lokasi Tersembunyi, Cabang Bakso Sony Cut Nyak Dien Pilihan Tanpa Antri

Mau makan Bakso Sony tanpa antri? Kunjungi cabang Cut Nyak Dien-Foto Riko-

MEDIALAMPUNG.CO.IDWisata kuliner menjadi daya tarik utama di setiap kota, termasuk di Kota Bandar Lampung. 

Salah satu makanan yang selalu dicari wisatawan adalah bakso, khususnya Bakso Son Haji Sony yang telah lama dikenal sebagai ikon kuliner khas Lampung.

Bakso legendaris ini sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai titik strategis di Bandar Lampung. Namun, tak semua cabang selalu ramai pengunjung. 

Salah satunya adalah cabang yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien. Meski tak terlihat dari jalan besar, cita rasa baksonya tetap sama menggoda.

BACA JUGA:Askha Jaya, Pusat Oleh-Oleh Khas Lampung Favorit Warga dan Wisatawan

Pantauan Medialampung.co.id pada Rabu, 25 Juni 2025, menunjukkan bahwa suasana di cabang Bakso Son Haji Sony Cut Nyak Dien terlihat lebih sepi dibandingkan cabang lainnya yang berada di jalur utama.

Seorang karyawan di cabang tersebut mengungkapkan bahwa lokasi yang tidak berada di jalan utama menjadi salah satu penyebab mengapa pengunjung tidak sebanyak biasanya.

"Ya mungkin terlihat sepi karena orang belum tahu atau tidak melewati jalan ini mungkin, tapi kalau soal rasa dan juga porsi sama persis kok seperti cabang lainnya," ujarnya.

Meskipun suasana terkesan tenang, pelayanan tetap diberikan secara maksimal kepada para pengunjung yang datang.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Kuliner Jempolan di Pesisir Barat

Kondisi yang sepi ternyata memiliki nilai plus tersendiri bagi sebagian pelanggan. 

Mereka yang tidak menyukai antrian panjang bisa menikmati bakso dengan nyaman tanpa harus menunggu lama.

"Mungkin juga ada plus ada minusnya, nilai plusnya untuk pengunjung yang tidak suka antri ini menjadi pilihan yang tepat, dan nilai minusnya mungkin pemasukan atau income dari cabang tidak terpenuhi untuk target perharinya itu saja si," tambahnya.

Menurutnya, setiap cabang tentu punya tantangan tersendiri. Meski ramai menjadi ukuran populer, bukan berarti cabang yang lebih sepi tidak layak dicoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: