Gambus: Alat Musik Warisan Budaya Melayu dengan Akar Timur Tengah

Gambus: Alat Musik Warisan Budaya Melayu dengan Akar Timur Tengah

Gambus bukan sekadar alat musik petik, melainkan simbol dari pertemuan budaya, kreativitas lokal, serta nilai tradisi yang kuat. Foto: Instagram@santuratolyesi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gambus adalah salah satu alat musik tradisional yang memiliki nilai sejarah penting dalam perkembangan budaya Melayu di Indonesia. 

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik dan dikenal luas di berbagai daerah, terutama di wilayah Sumatera dan sekitarnya. 

Bentuk dan suara khasnya menjadi identitas tersendiri dalam pertunjukan seni tradisional, baik dalam acara adat maupun religi.

Asal mula gambus berasal dari wilayah Timur Tengah. Alat musik tersebut dibawa masuk ke Nusantara melalui jalur penyebaran agama Islam, khususnya oleh para pendakwah dan pedagang dari Semenanjung Arab. 

BACA JUGA:Kerajinan Tangan Kalimantan Timur: Menjaga Tradisi di Tengah Arus Zaman

Seiring waktu, gambus tidak hanya digunakan dalam konteks keagamaan, tetapi juga berkembang menjadi bagian dari hiburan rakyat.

Masuknya gambus ke Indonesia merupakan bagian dari proses panjang pertukaran budaya yang terjadi selama berabad-abad. 

Alat musik ini kemudian diterima oleh masyarakat lokal dan mengalami perubahan bentuk serta gaya permainan yang disesuaikan dengan kebiasaan daerah masing-masing.

Alat Musik Gambus memiliki bentuk menyerupai buah labu yang dibelah dua dengan bagian badan yang besar dan juga bagian leher yang memanjang.

BACA JUGA:Lambang Ketangguhan Perempuan Lahat Lintasan Sejarah adalah Tari Gegerit

Alat musik tersebut biasanya dibuat dari kayu, serta dilengkapi senar yang jumlahnya bervariasi, mulai dari tiga sampai dua belas senar. 

Senar-senar tersebut dapat disusun tunggal ataupun ganda, tergantung jenis gambus serta kebiasaan daerah.

Suara yang dihasilkan gambus terdengar lembut, mengalun, dan memberi kesan mendalam. 

Karena itulah, gambus banyak digunakan untuk mengiringi lagu-lagu dengan tema spiritual atau romantik dalam budaya Melayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: