Wabup Lampung Selatan Tanam Mangrove di Tambak Udang, Dukung Pelestarian Pesisir

Wabup Lampung Selatan Tanam Mangrove di Tambak Udang, Dukung Pelestarian Pesisir

Penanaman mangrove di IPAL tambak udang jaga ekosistem dan cegah abrasi-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menjaga lingkungan pesisir kembali dibuktikan melalui aksi nyata.

Wakil Bupati (Wabup) M. Syaiful Anwar melakukan penanaman mangrove di area instalasi pengolahan air limbah (IPAL) milik PT Maju Tambak Sumur, yang berlokasi di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, pada Senin, 5 Mei 2025.

Aksi penghijauan tersebut tidak dilakukan sendiri. Turut mendampingi Wabup Syaiful, anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Muslim, Ketua Pospam Wilayah Perairan Ketapang Letda (P) Rizki Muda Yuda, dan jajaran dari PT Maju Tambak Sumur.

Selain itu, tampak pula sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Rio Gismara serta Kepala Dinas Perikanan Dwi Jatmiko, bersama perwakilan dari dinas terkait.

 

Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari rangkaian program pelestarian lingkungan yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Dwi Jatmiko, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda penanaman mangrove serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran pada 8 Mei 2025.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga kualitas air limbah sebelum dibuang ke laut, serta memperbaiki kondisi lingkungan sekitar tambak udang," ungkap Dwi Jatmiko.

Lebih dari sekadar kegiatan simbolik, penanaman mangrove menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim dan perlindungan kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan erosi.

 

Mangrove dikenal sebagai benteng alami yang mampu menahan gelombang laut dan menjaga stabilitas garis pantai.

Wabup M. Syaiful Anwar menegaskan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk perusahaan tambak dan masyarakat sekitar, dalam menjaga ekosistem pesisir.

Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal merupakan kunci keberhasilan program pelestarian lingkungan.

“Ekosistem mangrove tidak hanya penting untuk tambak dan pesisir, tapi juga untuk keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: