Kawah Ijen, Mahakarya Alam Jawa Timur yang Menyala di Kegelapan

Kawah Ijen jadi ikon wisata Jawa Timur-Foto Freepik.com-
BACA JUGA:Gurun Pasir di Ujung Timur, Eksotisme Unik Pantai Oetune
Rasa lelah akan segera tergantikan dengan rasa takjub begitu sampai di bibir kawah, terlebih saat menyaksikan nyala api biru yang muncul di tengah gelapnya malam.
Selain menyuguhkan panorama luar biasa, kawasan Kawah Ijen juga menjadi tempat berlangsungnya aktivitas ekonomi tradisional yang penuh perjuangan: penambangan belerang.
Sejak dini hari, para penambang lokal menuruni tebing curam di dalam kawah, mengumpulkan bongkahan belerang, dan memikulnya sejauh beberapa kilometer ke bawah gunung.
BACA JUGA:Bukit Langara, Permata Hijau di Jantung Loksado
Dengan peralatan sederhana, mereka berjuang melawan medan dan paparan gas berbahaya demi menghidupi keluarga.
Aktivitas ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kawah Ijen, menghadirkan sisi lain yang menyentuh dari sebuah kawasan wisata.
Akses menuju kawasan wisata ini cukup mudah dijangkau dari pusat Kota Bondowoso atau Banyuwangi.
Jalan menuju Pos Paltuding sudah beraspal dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
BACA JUGA:Danau Tolire, Destinasi Wisata Alam yang Sarat Legenda
Di sekitar area pendakian, pengunjung juga akan menemukan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat parkir, pos informasi, warung makan, penginapan sederhana, hingga pemandu lokal yang siap membantu mengenalkan Kawah Ijen lebih dalam.
Namun, karena kandungan gas belerang yang tinggi di sekitar kawah, pengunjung sangat disarankan menggunakan masker atau alat pelindung pernapasan saat mendekati area danau.
Langkah ini penting demi menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama bagi mereka yang ingin turun ke bagian dalam kawah untuk menyaksikan blue fire dari jarak dekat.
Medan yang terjal dan licin juga memerlukan kehati-hatian ekstra selama pendakian maupun penurunan.
BACA JUGA:Pantai Kolbano: Permata Warna di Tepian Selatan Timor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: