Pilih PSI, Manuver Politik Jokowi Disorot Kader PDIP

Guntur Romli nilai Jokowi menjauh dari PDIP usai pilih PSI dan terus aktif di panggung politik-Foto Instagram@gunromli-
BACA JUGA:Cek Cicilan KUR BRI 2025: Bunga Ringan dan Syarat Mudah untuk Usaha Mikro
Sementara itu, dari pihak PPP, respon terhadap wacana pencalonan Jokowi sebagai ketua umum tampak datar.
Secara institusional, partai berlambang Kabah itu menyatakan tidak pernah secara resmi mengajukan nama Jokowi dalam bursa caketum.
Mereka memandang keputusan Jokowi merapat ke PSI sebagai bentuk hak politik pribadi yang tak perlu diperdebatkan lebih jauh.
Di sisi lain, bursa calon ketua umum PPP sendiri diisi sejumlah tokoh dengan latar belakang yang cukup kuat.
BACA JUGA:Besok, Ayu Asalasiyah Dilantik Jadi Bupati Way Kanan Gantikan Almarhum Ali Rahman
Nama-nama seperti mantan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hingga eks Menparekraf Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai kandidat potensial.
Langkah Jokowi memilih PSI pun dinilai wajar oleh sebagian pihak, mengingat partai tersebut kini dinahkodai oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Meski begitu, di tengah pergeseran arah dan sikap politiknya, masyarakat kini tampaknya makin cermat membaca langkah Jokowi, apakah benar-benar ingin menepi, atau justru sedang bersiap memainkan peran baru di medan yang berbeda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: